Fimela.com, Jakarta Pakaian putih memang memiliki tantangan tersendiri, selain karena perawatan yang tidak bisa dicampur dengan pakaian lain, cara membersihkan noda dari pakaian berwarna putih juga sulit. Masih takut mengenakan pakaian putih?
Jangan khawatir, dilansir dari sheknows.com, Jumat (12/10/2018), berikut ini adalah trik membersihkan pakaian putih dari beberapa jenis noda. Penasaran?
1. Noda pewarna
Advertisement
Pewarna segar adalah noda yang paling mudah dihapus, namun sulit jika sudah didiamkan cukup lama. Jika memungkinkan, bersihkan dengan air dingin dan cuci menggunakan air panas segera setelah pakaian terkena noda.
Pewarna alami bisa berasal dari tanaman dan makanan asam. Jika tidak membersihkan noda pakaian ini sendiri, cobalah menggunakan pembersih kering yang biasanya digunakan untuk noda kopi, teh, dan tinta.
2. Noda protein
Noda protein bisa termasuk muntahan, keringat, dan darah. Coba bersihkan dengan larutan pembersih noda alkalin yang dapat mencerna protein.
Produk presoak enzim dapat memecah protein dan membantu melarutkan lemak. Kebanyakan deterjen mengandung enzim dan dapat digunakan untuk membersihkan noda protein.
3. Noda kombinasi
Noda kombinasi bisa berasal dari hal-hal seperti saus, makeup, dan krayon. Bilas setiap noda di pakaian dengan air dingin, gosok lembut deterjen langsung ke area noda, bilas, kemudian baru dicuci.
Advertisement
Noda es krim
4. Es krim dan noda produk susu lainnya
Noda susu adalah noda protein karena bersifat organik. Noda dapat dibersihkan dengan cara merendam menggunakan air dingin sebelum dicuci.
Jika sudah mengering, gosok dan sikat. Rendam hingga beberapa jam dalam air dingin dan deterjen atau enzom presoak.
Jika noda masih tetap ada, cuci dengan pemutih untuk pakaian. Sudah pernah coba cara ini?
5. Noda buah dan jus buah
Noda buah sama dengan noda pewarna. Cuci menggunakan deterjen dalam air panas yang suhunya aman untuk pakaian.
Jangan menggunakan sabun, karena produk berbasis sabun bisa membuat noda menjadi permanen. Rendam noda yang telah cukup lama selama 30 menit dalam 1 liter air hangat dan 1 sendok teh produk enzim presoak.
6. Noda rumput
Noda rumput juga termasuk noda pewarna, kombinasi antara protein dan bahan organik. Untuk noda rumput yang telah membandel, coba rendam larutan air dingin dan produk yang mengandung enzim selama setidaknya 30 menit.
Jangan gunakan air panas, karena dapat mengentalkan protein dan membuat noda lebih sulit dihilangkan. Jika noda masih tetap ada, rendam 30 menit lebih lama, baru dibilas.
Noda lumpur
7. Noda lumpur
Noda lumpur adalah noda protein. Biarkan kering, sikat untuk menghilangkan tanahnya, rendam dalam larutan 1 liter air hangat, 1 sendok teh deterjen cair, dan 1 sendok makan cuka putih selama 15 menit.
Bilas menggunakan air, diamkan selama beberapa menit. Jika noda tetap ada, bersihkan menggunakan alkohol, lalu bilas menggunakan air bersih, kemudian bru dicuci.
8. Noda saus
Saus termasuk ke dalam noda kombinasi. Rendam pakaian dalam air dingin, setengah sendok teh deterjen pencuci piring cair, dan 1 sendok makan cuka selama 30 menit, kemudian bilas.
9. Noda kopi
Noda kopi adalah noda pewarna, namun krim atau susu dalam kopi adalah protein. Jika noda masih segar, segera bilas menggunakan air dingin.
Jika di rumah, segera gosok pakaian menggunakan deterjen di area noda bersama air dingin. Rendam selama 30 menit, gosok kain setiap 5 sampai 10 menit.
Untuk noda yang sudah cukup lama, coba menggunakan cuka putih yang diaplikaskan langsung ke noda dan cuci dengan air dingin. Atau baking soda juga bisa menjadi alternatif lain untuk membersihkan jenis noda ini.