Fimela.com, Jakarta Meghan Markle mengaku bukan perkara mudah menjadi seorang anggota kerajaan Inggris. Terlebih ia memiliki latar belakang yang sangat berlawanan dengan tradisi keluarga kerajaan. Namun, Meghan Markle nampak bahagia menjalani kehidupan barunya bersama Pangeran Harry.
Menjalani transisi yang terlihat mulus sebagai anggota kerajaan, bukan berarti Meghan Markle dapat terlepas dari stres. Ketika ia masih menjalani karier sebagai aktris, Meghan Markle memiliki potensi mengalami depresi.
Sebelum menjadi Duchess of Sussex, Meghan Markle begitu aktif di blog gaya hidupnya 'The Tig'. Ia berbagi soal makanan favorit, kisah perjalanan, bahkan menulis soal kunci kebahagiaan sebagai individu dalam blog tersebut.
Advertisement
Advertisement
Terungkap dari blog The Tig
Sebuah tulisan yang ditulis pada 2015, Meghan Markle menjadi seorang praktisi meditasi Veda. Meditasi Veda ini ia pelajari dari seorang bernama Light Watkins yang membuatnya lebih bahagia.
Meghan Markle mencoba melakukan meditasi ini. Meski awalnya ia mengkhawatirkan berbagai gangguan dan rasa bosan selama proses meditasi berlangsung. Namun setelah setahun menjalani meditasi tersebut, ia mengaku menjadi lebih bahagia.
Meditasi Veda
Meditasi Veda merupakan meditasi nonagama yang berpusat pada mantra diam. Ini akan membantu seseorang untuk menemukan ketenangan batin.
Saat bermeditasi, seseorang harus memperhatikan pernapasan dan pikiran. Biarkan semua pikiran datang dan pergi. Selama meditasi jangan menolak pikiran apa pun, termasuk ide, lagu, percakapan, gambar, perasaan, dan lain-lain.
Mungkin meditasi tidak berhasil bagi sebagian orang. Namun Sahabat Fimela bisa mencobanya. Paling tidak akan memberikan ketenangan tanpa henti selama meditasi berlangsung. Bagaimana? Tertarik untuk mencoba?