Fimela.com, Jakarta Metabolisme tubuh merupakan hal yang paling penting untuk menjadi sehat. Pasalnya, metabolisme merupakan proses kimiawi dalam tubuh agar bisa tetap aktif, penuh energi, dan tidak mudah lelah.
Advertisement
BACA JUGA
Sayangnya, tidak semua perempuan peduli dengan hal ini. Akibatnya, tubuh menjadi cepat lemas, kurang tenaga, dan lain sebagainya. Selain membuatmu menjadi antusias dan terurs bersemangat sepanjang hari, tulis Women's Health Magazine, metabolisme juga mendukung turunnya berat badan dan tidur yang nyenyak.
Banyak orang yang tidak menyadari saat metabolisme tubuhnya memburuk. Juga, menurut Prevention, banyak orang yang tidak tahu bagaimana meningkatkan metabolisme tubuh.
Sebenarnya, banyak cara untuk membantu metabolisme tubuh bekerja dengan baik. Seperti melakukan beberapa aktivitas berikut ini di pagi hari.
Advertisement
Minuman Berkafein
Ketika baru bangun tidur, selain minum air mineral untuk mengaktifkan pencernaan, sahabat Fimela juga bisa mengonsumsi minuma berkafein seperti kopi yang bisa mendorong tingkat metabolikmu hingga 11 persen.
Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan American Journal of Clinical Nutrition, kopi juga bisa diganti dengan teh hangat. Karena, teh juga mengandung kafein serta EGCGs, antioksidan yang bisa memberikan sinyal kepada sel-sel tubuh untuk memecah lemak jahat dalam tubuh. Sehingga, juga bisa membantumu dalam melakukan program diet.
Sarapan berprotein
Majalah Self juga menulis, untuk meningkatkan metabolisme tubuh, kita juga bisa memilih makanan yang berprotein tinggi pada saat sarapan. Sayangnya, banyak orang yang melewatkan sarapan demi menjaga berat badan.
Padahal, sarapan sangat penting sebagai energi pertama buatmu agar bisa tetap beraktivitas dengan baik dan penuh semangat. Sarapan dengan makanan yang mengandung tinggi protein juga bisa mendorong metabolisme membakar lebih banyak kalori tubuh.
Advertisement
Lakukan HIIT
Olahraga juga bisa meningkatkan metabolisme tubuh. Ada banyak jenis olahraga yang bisa kamu lakukan di pagi hari. Namun, Women's Health Magazine menulis, sebaiknya kamu memilih HIIT, atau high intesity interval training.
Latihan ini mengharuskanmu memilih beberapa gerakan yang harus dilakukan selama beberapa 30-60 detik pada setiap gerakan. HIIT bisa kamu lakukan dengan atau tanpa menggunakan beban.