Wisata Romantis Bernuansa Tempo Dulu di Kotagede, Yogyakarta

Fimela.com, Jakarta Jogja yang merindukan. Inilah yang selalu diucapkan oleh wisatawan, baik lokal maupun mancanegara. Ya, Yogyakarta memang dipenuhi oleh berbagai destinasi wisata yang unik dan menarik, mulai dari pantainya, gunungnya, hingga kulinernya. Namun, itu saja belum cukup, karena kamu harus berkunjung ke salah satu bagian Kota Jogja yang penuh dengan sejarah dan menawarkan sisi romantis yang kental, Kotagede.

Kotagede dan Paduan Arsitektur Eropa-Jawa

Banyak wisatawan yang berburu kerajinan perak di Kotagede. Tidak heran, karena memang wilayah ini merupakan pusat kerajinan perak terbesar di Kota Jogja. Meski begitu, tidak ada salahnya untuk sekaligus berjalan-jalan berkeliling wilayah ini, karena ternyata banyak hal menarik yang bisa kamu dapatkan.

Kotagede menjadi salah satu wilayah yang terbilang kental akan sejarahnya. Di sini, kamu bisa menemukan banyak bangunan tua peninggalan kerajaan terdahulu yang masih terjaga kelestariannya. Meski begitu, wilayah yang menjadi pemukiman para bangsawan di era Kerajaan Mataram ini pernah mengalami kemunduran ketika meletus Perang Dunia II silam.

Tanpa kamu sadari, menyusuri sudut demi sudut Kotagede akan menampilkan sisi romantisme yang begitu kentara. Eksistensi bangunan-bangunan tua ini begitu terasa, membuat kaki ingin terus melangkah tanpa henti, tangan menyentuh setiap jengkal dan sisi paling tipis bangunannya, hingga lensa kamera yang bergerak ke sana kemari. Setiap sisi histori bangunan di sini akan membuat kamu seperti kembali ke masa lalu, saat semuanya sama sekali baru.

Sejauh mata memandang, kesibukan masyarakatnya akan berpadu dengan kemegahan bangunan bergaya arsitektur Eropa kuno yang berpadu dengan unsur budaya Jawa yang kental sekali lagi akan membuat kamu bernostalgia. Betapa merindukannya kota ini nantinya, ketika kamu pada akhirnya harus meninggalkannya.

Rumah Pesik, Salah Satunya

Adalah Rumah Pesik, atau yang memiliki nama lain Rumah Kalang, salah satu bangunan yang paling menyolok. Kabarnya, rumah bersejarah ini hasil buatan tangan masyarakat Kalang, golongan keturunan Bali yang terbilang amat berperan ketika Kerajaan Mataram Islam sedang berkuasa. Masyarakat Kalang adalah pedagang yang begitu sukses dengan kekayaan berlimpah yang diwariskan secara turun-temurun, dan tentu saja, berjiwa seni amat tinggi.

Keunikan bangunan tua ini tentu ada pada dindingnya, dengan patung-patung arca yang disematkan pada jarak tertentu. Belum lagi berbagai barang antik yang terpajang di teras dan halaman depan rumah, membuat bangunan ini serupa dengan museum. Jika beruntung dan bisa masuk ke bagian dalamnya, kamu akan mendapati keindahan lainnya, yaitu pada talang air yang dilengkapi dengan ukiran bunga-bunga cantik, begitu pula dengan keramik lantainya.

Berburu Kerajinan Perak di Kotagede

Sebelum kaki melangkah pulang, jangan lupa sempatkan untuk berbelanja barang-barang unik di Pasar Legi Kotagede yang hanya digelar setiap weton berdasarkan kalender Jawa kuno. Lalu, sempatkan pula untuk berbelanja benda-benda kerajinan perak langsung dari pengrajin terbaik di sini. Tidak akan sulit menemukannya, karena sentra kerajinan perak ini berjajar mulai dari pasar tradisional hingga bekas istana Kerajaan Mataram Islam dan Masjid Agung.

Kapan pun kamu ingin berkunjung ke Kota Keraton ini, kamu bisa memesan tiket pesawat ke Jogja melalui layanan Airy. Tak perlu takut kehabisan, karena setiap harinya ada banyak maskapai penerbangan dari berbagai destinasi yang akan mengantar kamu ke Jogja, mulai dari Garuda Indonesia, Batik Air, hingga Citilink Indonesia. Pemesanan tiketnya pun mudah, bisa kamu lakukan melalui website Airy ataupun aplikasinya. Yuk cari harga tiket promo untuk menjelajahi Kotagede yang menawan!

(Adv)