Fimela.com, Jakarta Ajang tahunan New York Fashion Week tengah berlangsung sejak 6 September hingga 14 September 2018. Sama seperti tahun-tahun sebelumnya, tak ada yang tak sempurna saat event ini berlangsung, baik para tamu, desiner atau pun para model. Namun tak ada salahnya jika kita membahas model cantik yang satu ini, model yang berbeda dari kebanyakan model New York Fashion Week lainnya.
BACA JUGA
Advertisement
Nama model yang sudah beberapa tahun terakhir menarik perhatian tersebut adalah Lauren Wasser. Ya, dialah model yang belum lama ini kehilangan kedua kakinya lantaran harus diamputasi karena penyakit Toxic Shock Syndrome (TTS) yang dideritanya pada 2012 lalu. Awalnya Lauren hanya kehilangan satu kakinya, tapi ternyata kaki kirinya pun harus ikut diamputasi juga.
Berbicara kepada Washington Post, Lauren mengatakan bahwa dia masih merasakan sakit yang teramat sakit setiap harinya sehingga pilihan terbaik adalah ia harus merelakan kaki kirinya ikut diamputasi. Lauren juga menjelaskan bahwa tampon adalah salah satu penyebab ia terjangkit TTS.
Dilansir dari Independent, gara-gara penyakit tersebut Lauren awalnya hanya terserang gejala flu lalu mendadak kena serangan jantung. Gejala tersebut pun diperparah dengan kemunculan gangren atau peradangan akut yang menyerang kakinya. Ada beberapa metode penyembuhan, namun ternyata amputasi adalah jalan yang harus dipilih oleh Lauren.
Berprofesi sebagai seorang model, kejadian tersebut tentu saja membuat Lauren merasa sangat terpuruk. Namun semua berubah ketika banyak orang yang menerimanya dan memintanya kembali untuk menjadi model termasuk di New York Fashion Week. Bukan hanya bisa kembali menjadi model, tapi Lauren kini juga memiliki pekerjaan baru, pekerjaan yang sangat mulia, yakni membagi pengalamannya kepada perempuan-perempuan lain.
Advertisement
Melakukan Sebuah Perubahan
New York Fashion Week tak hanya menawarkan kesempatan kepada Lauren Wesser untuk kembali ke dunia modeling yang telah membesarkan namanya—bukan sekadar melakukan pertunjukkan, tetapi juga berfungsi sebagai alat perubahan. Kesempatan ini tentunya tak disia-siakan oleh Lauren.
Setelah bersembunyi di dalam baju-baju longgar untuk menutupi kaki palsunya, kini Lauren merasa siap untuk memperlihatkan “kaki emasnya” di New York Fashion Week. Dilansir dari Vogue.com, Lauren mendokumentasikan perjalanannya kembali menuju dunia fashion yang sangat ia cintai. Ya, setelah mendapatkan semuanya kembali Lauren kini bisa menjalani kehidupan normalnya lagi, meskipun tanpa dua kaki.