Fimela.com, Jakarta Ketika banyak orang sedang membicarakan kesuksesan novel dan film Crazy Rich Asians, maka secara otomatis mereka juga akan mebahas soal orang-orang kaya di Asia yang memang benar-benar ada di dunia nyata, salah satunya adalah Yen Kuok. Di antara orang-orang kaya di Asia, Yen Kuok memang paling menarik perhatian.
BACA JUGA
Advertisement
Ayah Yen, Robert Kuok kini menjabat sebagai penasihat utama PM Malaysia Mahathir Mohamad. Pada 2012 lalu majalah Forbes mengungkapkan Robert Kuok memiliki kekayaan sekitar USD 14.7 miliar. Sementara itu, pada 2015, Daftar Miliuner Dunia Forbes menyebutkan Robert menempati urutan ke-110.
Tapi siapa yang menyangka jika sebagai anak orang terkaya di Malaysia kehidupan Yen kecil sangatlah sederhana. Ternyata bukan karena ayah Yen pelit, tapi sang ayah memang tak ingin memanjakan anak-anaknya. Yen memang berasal dari keluarga kaya, tapi bukan berarti dia harus memiliki kehidupan layaknya seorang putri.
Berkat didikan yang cukup unik dari sang ayah, Yen kini dikenal sebagai pengusaha barang bekas. Ya, inilah Yen Kuok, anak orang terkaya Malaysia yang ternyata sangat akrab dengan barang-barang bekas. Keputusan Yen jadi pengusaha barang bekas itulah yang membuat cerita kehidupannya sempat menjadi viral.
Memang bukan sembarang barang bekas yang dijual oleh Yen, ia menjual barang-barang mewah bekas di situs online miliknya, Guiltless. “Selain mengumpulkan dan menguras barang-barang mewah bekas, situs ini juga menjual barang-barang baru dari koleksi sebelumnya dengan diskon yang diberikan hingga 80 persen dari harga eceran yang asli,” jelas Yen Kuok seperti dikutip dari Says Malaysia.
Perempuan yang diterima di Stanford dan Harvard ini mengatakan jika ia memulai bisnis barang bekasnya dengan modal yang sangat sedikit. Ia menggunakan foto-fotonya sendiri untuk diunggah ke situs jualan online miliknya. Setelah bisnisnya berjalan sukses, barulah Yen bisa menyewa model dan membayar fotografer untuk mendapatkan foto-foto yang lebih bagus.
“Awalnya saya juga yang mengerjakan bagian pengemasan untuk para pembeli. Setelah lima bulan mencoba, gagal, dan mencoba lagi, akhirnya kami bisa berdiri,” cerita Yen Kuok. Ya, tanpa membawa nama sang ayah, Yen Kuok kini dikenal sebagai salah satu pengusaha perempuan yang sukses di Asia.