Fimela.com, Jakarta Setiap perempuan pasti ingi tampil cantik, segar, dan awet muda. Tanpa gaya hidup sehat, kecantikan tidak akan terpancar secara alami. Untuk membantu perawatan tubuh, banyak perempuan yang menggunakan produk-produk kecantikan.
BACA JUGA
Advertisement
Mulai dari produk perawatan untuk rambut, kulit wajah, area mata, hingga kulit seluruh tubuh. Sayangnya, tidak semua produk perawatan ini mengandung bahan alami.
Beberapa brand menggunakan berbagai bahan kimia yang mungkin akan memberikan efek memuaskan pada beberapa bulan pertama saat pemakaian. Namun, efek buruk justru akan timbul dalam jangka panjang.
Untuk menghindari risiko yang bisa mengganggu kesehatanmu, lebih baik mengenal beberapa bahan kimia yang terkandung dalam banyak produk kecantikan.
Parabens
Dilansir dari the Huffington Post, parabens sangat sering digunakan pada produk perawatan rambut. Seperti sampo, conditioner, masker rambut, bahkan dalam vitamin dan minyak rambut yang sudah dikemas dan diolah.
Parabens sebenarnya digunakan untuk mencegah tumbuhnya bakteri dan jamur tumbuh di dalam produk kecantikan. Tapi sayangnya, parabens memiliki kandungan yang menyerupai estrogen, namun diketahui bisa meningkatkan risiko kanker payudara.
Fragrance
Secara awam, fragrance berarti pengharum yang bikin produk wangi bukan kepalang. Tapi, banyak brand yang tidak benar-benar mencantumkan apa saja yang terkandung dalam fragrance tersebut. The Huffington Post menulis, data dari Environmental Working Group (EWG) Skin Deep Database menunjukkan kalau fragrance ini memiliki hubungan dengan alergi, dermatitis, dan gangguan reproduksi.
Phthalates
Phthalates merupakan sebuah grup dari berbagai bahan kimia yang biasanya digunakan pada parfum, lotion, dan hair spray. Begitu banyaknya produk yang menggunakan bahan kimia ini, namun ternyata bisa meningkatkan risiko terkena kanker payudara, payudara terlalu cepat tumbuh pada gadis remaja, dan kerusakan organ reproduksi pada laki-laki dan perempuan.