Fimela.com, Jakarta Mungkin sudah banyak cerita yang kamu dengar atau kamu baca tentang bagaimana seorang perempuan yang di-bully karena tubuhnya yang gemuk. Banyak pelajaran yang bisa diambil dari kisah mereka dan salah satu pelajaran berharga juga dapat kamu ambil dari cerita seorang perempuan yang sering dipanggil “Babi”.
BACA JUGA
Advertisement
Bukan karena dia menyukai segala sesuatu yang berbentuk atau berhubungan dengan babi, tapi panggilan tersebut diberikan oleh orang-orang kejam yang hanya suka mengejek seseorang lantaran penampilan fisiknya dianggap tak biasa. Ya, Kimmy Leahy memang memiliki tubuh yang gemuk dan para haters selalu memanggilnya dengan sebutan babi.
Awalnya ejekan tersebut sangat menyakitkan hati Kimmy, tapi pada akhirnya dia sadar kalau pendapat orang-orang yang membencinya itu tidak akan membuat hidupnya menjadi lebih baik apalagi bahagia. Kimmy sadar bahwa kebahagiaannya akan datang saat ia belajar dan mulai menerima keadaan tubuhnya.
Kimmy mulai melakukan berbagai hobi yang ia suka, termasuk pole dance. Perempuan asal North Gosford, Australia ini menari pole empat kali seminggu dan ia bisa berlatih kapan pun selama ia mau karena ia juga telah memasang tiang untuk menari pole di rumahnya. “Saat menari saya merasa bebas dan kuat dengan cara yang belum pernah saya lakukan sebelumnya,” jelas Kimmy seperti dikutip dari Metro UK.
“Kini setiap masalah yang saya hadapi karena bentuk tubuh saya semuanya telah hilang,” tambah Kimmy. Menari telah mengembalikan kepercayaan diri Kimmy kembali. Ia pun sering mengunggah video rutinitasnya ke media sosial, tapi memang pastinya ada komentar-komentar tak menyenangkan yang akan menghiasi postingan tersebut.
“Awalnya saya memang sangat marah ketika membaca komentar negatif tersebut, tetapi sekarang saya tidak pernah membacanya lagi karena hal itu hanya membuang-buang waktu saya,” jelas Kimmy. Komentar tak menyenangkan pun biasanya Kimmy hapus. Komentar-komentar tersebut tidak akan pernah bisa mengganggu kebahagiaannya lagi.
Perempuan berusia 32 tahun ini memang sempat mengalami gangguan makan dan pola makan yang tidak normal. Gara-gara hal tersebut tubuhnya semakin menggemuk dan ia akan merasa sangat kesakitan jika melakukan diet. “Saat ini saya hanya memikirkan bagaimana hidup saya dan bagaimana harus tetap selalu sehat,” ujar ibu dua orang anak ini.