3 Hal Ini Pastikan Kamu Terjebak dalam Hubungan Tanpa Status

Ilustrasi Relatioship Female — Ilustrasi relationship. (Foto: unsplash.com/Greg Kantra)

Fimela.com, Jakarta Komitmen memang tidak untuk semua orang. Tidak semua orang mau menurunkan egonya dan berkompromi dengan orang lain demi mewujudkan satu kepentingan bersama. Bagi beberapa, dirinya adalah yang terpenting di atas segalanya; untuk apa mengorbankan diri sendiri demi orang lain?

Well, komitmen itu memang pilihan. Seharusnya tidak masalah jikapun seseorang memilih untuk tidak percaya pada komitmen. Namun, akan jadi masalah jika seseorang yang percaya komitmen 'bertemu' dengan yang tidak percaya komitmen.

Sampai pada fase tertentu hubungannya pasti baik-baik saja, tetap menyenangkan seperti pada umumnya. Namun ketika masalah komitmen sudah dipertanyakan, barulah akan terasa kehampaan di balik kebahagiaan tersebut.

Yang satu percaya komitmen, yang satu tidak; bagaimana akan bertemu dalam satu hubungan? Yang ada, salah satunya akan selalu terjebak dalam hubungan tanpa status ketika pihak yang lainnya justru merasa biasa saja.

Jangan terlalu banyak denial, nanti kamu rugi waktu, tenaga, pikiran dan perasaan. Jika memang kamu sudah bisa memastikan kalau hubungan kalian takkan ke mana-mana, segera kumpulkan keberanian untuk meninggalkan dia!

Begini gaya Sandra Dewi saat ngajak Raphael Moeis jalan-jalan sore//Tampil cantik, tak membuat Sandra lupa tugasnya sebagai ibu untuk momong anak.

Tanda Kalau Kamu Terjebak dalam Hubungan Tanpa Status

Ilustrasi Relationship Female — Ilustrasi relationship. (Foto: pexels.com)

Tidak ada keterbukaan antara kalian

Kalian memang bersama, mungkin sampai dalam jangka waktu yang panjang. Namun, tetap ada jarak yang tak bisa kamu tembus di antara kalian. Kalian tidak bisa saling terbuka dan berbicara selayaknya pasangan yang saling cinta. Lebih sedihnya lagi, hal tersebut kadang tak bisa dijelaskan mengapa. Kamu cuma tahu, kalau kalian tak bisa seterbuka itu.

Kamu dan dia tidak pernah membicarakan "kita"

Kalau pembicaraan sudah menjurus pada status, pada perasaan, pada hati, pada hubungan, pasti si dia langsung mengalihkan ke topik yang lainnya. Kalaupun kamu memaksa untuk membicarakannya, dia akan terus memberontak dan berujung pertengkaran, dan demi hubungan yang baik-baik saja, perihal "kita" ini dibiarkan untuk selalu jadi topik yang tabu.

Hubungan on off

Ketika sedang 'on', sikap kalian seperti orang pacaran. Tapi begitu 'off', semua kemesraan yang baru saja terjadi pun seperti hilang begitu saja tak membekas. Kamu sendiri pasti akan bertanya-tanya, apa sih sebenarnya yang sedang kamu jalani? Sayang, bersama dia kamu takkan pernah menemukan jawabannya.

Hanya keberanianmu yang bisa membawamu keluar dari jeratan hubungan tanpa status itu. Sebaliknya, selama kamu stuck di situ karena berpikir semua akan berubah, selama itu pula kamu akan terjebak di sana.