Cerita Ibu Empat Orang Anak yang Jadi Kaya dengan Menjadi Putri Disney

Fimela.com, Jakarta Cerita tentang kehidupan putri yang ada dalam karakter-karakter kartun Disney memang menarik banyak perhatian anak-anak. Tak sekadar hanya menontonnya saja, tapi beberapa anak juga ada yang menirukan gaya pakaian para putri yang terlihat cantik dengan daun indah penuh warna. Tapi bukan hanya anak-anak para ibu juga tak segan untuk berpakain ala putri Disney.

Ya, inilah cerita tentang seorang ibu beranak empat, Rachelle Douglas, 32 tahun, yang berhasil mendapatkan uang sebanyak 100 pound sterling atau setara dengan Rp1,8 juta per jamnya hanya dengan menjadi seorang putri. Memang bukan tanpa alasan Rachelle mengenakan pakain ala putri Disney, ia melakukannya demi sebuah pekerjaan.

Dilansir dari Mirror.co.uk, Jumat (31/8/2018), cerita bermula ketika tiga tahun lalu, Rachele diminta untuk menolong anak temannya yang tengah berulang tahun. Permintaannya memang tak sulit untuk dikabulkan, Rachelle hanya perlu menggunakan gaun putrid untuk menghibur diacara pesta ulang tahun anak temannya.

TERKAIT: Pelukis Disabilitas Terasa Olivia Purba Pamerkan Lukisan Bertajuk Perjumpaan, Intip Karyanya

TERKAIT: Fimela Figure: Vania Theola Konten Kreator dengan Iron Limb yang Tetap Berkarya Meski Memiliki Keterbatasan

Awalnya Rachelle menganggap hal tersebut aneh dan ia pun ragu untuk melakukannya. Tapi siapa yang menyangka kalau sekarang Rachelle lebih banyak menghabiskan waktunya untuk berdandan ala putri Disney. Dan setidaknya ia menggunakan waktu 35 jam per minggu untuk mendalami karakternya sebagai putri Disney.

Kini Rachelle mantap untuk membangun bisnis dengan menjadi seorang putri. Tepatnya 18 bulan lalu Rachelle membuat “Mak It Magical Entertainment”. Saat menghibur anak-anak ia tak segan untuk memerankan tokoh Bella, Elsa dan Ariel, lengkap dengan gaun cantik yang sering dipakai oleh putri-putri Disney.

Untuk mendalami karakternya ia banyak menghabiskan waktu menonton film Disney. “Setidaknya saya sudah nonton film Frozen satu juta kali. Sebagian anak-anak mungkin berpikir kalau saya adalah seorang putri sejati,” jelas Rachelle. “Ketika saya pertama kali memulai, anak-anak saya percaya kalau saya adalah Elsa yang nyata,” tambah Rachelle.

Teka-teki Pernikahan Kartika Putri, Ini Jawaban Sang Manajer

Tak Hanya Menjadi Bisnis, tapi Juga untuk Beramal

Karena belum banyak pesaing, bisnis yang dijalankan oleh ibu asal Gateshead, Tynesida ini tentunya sangat menguntungkan. Bermodalkan 250 pound sterling atau setara dengan Rp4,7 juta, Rachelle sudah dapat membuat satu set kostum putri Disney yang akan langsung menarik perhatian anak-anak.

Dari modal tersebut setiap kali menjadi putri dalam sebuah pesta Rachelle memasang tarif 50 pound sterling untuk hadir di pesta karakter selama 30 menit saja. Biasanya pesta diadakan hanya selama dua jam. Tapi, Rachelle tak melulu menjadi seorang putri hanya demi uang. Ia juga menggunakan kostum putri untuk pergi ke rumah sakit dan memberikan hiburan untuk para pasien.

“Bagian terbaik dari pekerjaan saya adalah memberikan senyum di wajah anak-anak. Ketika kamu masuk ke dalam ruangan, itu adalah perasaan terbaik di dunia untuk melihat wajah anak-anak—itu benar-benar ajaib,” jelas Rachelle.