Fimela.com, Jakarta Selain karena pilihan, menikah itu tak terlepas dari campur tangan takdir. Ada yang ditakdirkan menikah muda, ada yang baru menemukan pasangan hidupnya setelah tua, malah ada yang bertemu jodoh dalam bentuk lain; bukan pasangan hidup.
BACA JUGA
Advertisement
Peran pilihan, upaya, dan takdir memiliki kadar yang berbeda di diri setiap orang. Makanya hasilnya pun berbeda-beda dan tak bisa disamakan.
Kalau ada yang menikah muda, bukan berarti kamu harus seperti dia. Kalau ada yang memilih untuk tidak menikah pun kamu tak perlu mencibir pilihannya. Semua tergantung pada hasil pemikiran diri masing-masing.
Kalaupun kamu sendiri sudah berada pada fase di mana teman-teman seusiamu sudah banyak yang menikah sementara kamu belum, tidak ada yang salah. Ini hanya tentang pilihan dan prioritas hidup yang berbeda.
Kamu tidak perlu sensi atau merasa tersudut jika ditanya kenapa kamu belum kunjung menikah meski dari segi usia kamu sudah layak. Jawab saja apa adanya!
Advertisement
Contoh Jawaban Realistis Mengenai Kenapa Belum Menikah
"Belum siap"
Nah, faktor kesiapan ini kan bercabang banyak. Bisa dari segi finansial, bisa dari mental, bisa juga dari hati yang belum mantap. Tak jarang orang-orang yang bertanya melanjutkan dengan sok tahu seakan mereka paling paham di mana letak ketidaksiapanmu.
Biarkan saja. Kalau memang apa yang mereka sampaikan tidak sesuai dengan kenyataan, bilang saja, "sok tahu, memang siap tidak siapnya orang menikah cuma dilihat dari faktor itu saja?!" lalu sudahi pembicaraan.
"Nanti dulu, deh, masih mau belajar banyak soal pernikahan"
Bohong kalau problematika pernikahan yang kamu lihat dari sekitar tak sedikitpun mempengaruhimu. Tapi itu tak mengapa, malah bagus. Setidaknya karena itu kamu jadi belajar bahwa pernikahan memang bukan hal main-main, dan kamu harus benar-benar siap sebelum memasuki fase tersebut.
Tidak Perlu Sungkan Menjawab Jujur
"Masih ada yang mau dikejar"
Dengan kata lain pernikahan bukan prioritasmu saat ini, and it's OK. Prioritas hidup tiap orang berbeda. Kalau di umur 25 kamu masih mengejar beasiswa S2 sementara teman yang lain sudah ingin menikah, tidak apa-apa. Tidak ada salahnya. Jadi, kamu tidak perlu ragu untuk menjawab hal tersebut kepada siapapun yang menanyakanmu kenapa belum menikah.
"Belum dilamar, tuh"
Tidak jarang juga seseorang sudah mau menikah, tapi pacarnya belum melamar. Ya, kan? Kalau keadaanmu seperti ini tidak ada salahnya juga kamu jawab jujur. Jawaban ini santai, kok. Kamu bisa membawanya sambil bercanda.
Intinya sih apapun alasanmu, jangan ragu untuk mengatakannya jika ada orang yang bertanya. Menikah itu urusan pribadi, jawabanmu adalah pertimbangan pribadi. Jika mereka yang bertanya tak bisa menerima jawabanmu, berarti memang seharusnya mereka tidak usah bertanya dari awal. Sebab, mereka tak benar-benar peduli, mereka cuma kepo.