Ini Alasan Penting Kenapa Pria Lebih Senang Memendam Perasaannya

Ilustrasi Relationship Couple — Ilustrasi relationship. (Foto: unsplash.com/Alex Holyoake)

Fimela.com, Jakarta Sudah nggak heran kalau perempuan sering membagikan rangkaian kisah cintanya dengan orang terdekat atau sahabatnya. Namun berbeda dengan kaum adam yang cenderung menyimpan perasaannya.

Apalagi perasaan yang berhubungan dengan kamu, sehingga karena memendam itulah tidak sedikit pria dianggap sebagai pengecut. Padahal nggak selalu seperti itu pada kenyataannya. Ada faktor atau alasan lain yang mungkin saja tidak ingin kamu mengetahuinya.

Tapi, dari sikapnya tersebut pasti muncul seribu pertanyaan di dalam fikiran kamu, betul nggak? Pasti kamu mau tahu alasan tepat kenapa dia lebih memilih untuk menyimpan perasaannya.

Terutama buat kalian yang baru saja menjalin hubungan kekasih dan belum mengerti satu sama lain. Jadi jangan langsung mengambil sikap yang membuat dirinya jadi tidak nyaman sama kamu.

Atau ada faktor lain yang membuatnya harus beradaptasi sama kamu karena memendam rasa bukan berarti takut atau pengecut. Simak di bawah ini ulasan lainya, kenapa pria suka menyimpan perasaannya.

TERKAIT: Cara Mengontrol Emosi saat Bertengkar dengan Pasangan

TERKAIT: Cara Menerapkan 3 Months Rule Saat Dekat dengan Orang Baru

TERKAIT: 4 Tanda Hubunganmu sudah Mulai Kehilangan Arah

Jessica Iskandar tersipu malu saat disinggung soal Richard Kyle.

Belum Mampu Melepaskan Masa Lalu

Ada beberapa alasan yang harus kamu terima bila pasangan memendam perasaan yang dirasakannya saat bersama kamu. Misalnya, ia masih secara perlahan-lahan belum bisa move on dari kekasihnya yang dulu.

Alasan belum bisa melepaskan masa lalunya harus kamu mengerti dan waktunya kamu untuk berperan membuatnya jadi nyaman bersama kamu. Sehingga ia bisa melewatkan masa lalunya.

Supaya Tetap Bisa Bersamamu

Memendam perasaan memang sikap yang serba salah, tapi ada alasan lain dibalik semua itu. Mungkin saja, secara tidak sadar kamu menceritakan pria lain yang tidak setipe dengan pasangan kamu.

Otomatis, dia lebih memilih untuk memendam perasaan menjadi pilihannya agar tetap bisa bersamamu. Yang lebih pahitnya lagi, ia pun rela masuk zona friend-zone.