Fimela.com, Jakarta Satu hari setelah perayaan Idul Adha, biasanya stok daging kurban di rumah masih banyak. Ada daging sapi, domba, kambing, dan kerbau. Namun, biasanya yang paling banyak stoknya daging sapi dan kambing, ya?
BACA JUGA
Advertisement
Nah, meski rasanya super lezat dengan berbagai macam cara menghidangkannya, ternyata ada banyak orang yang justru membatasi bahkan sama sekali pantang mengonsumsi salah satu daging ini.
Alasannya, karena takut kolesterol atau tensi darah naik. Biasanya, para orang tua yang memiliki penyakit darah tinggi akan membatasi asupan daging kambing.
Namun, meski tubuhmu sehat, sebenarnya kedua daging ini memang nggak boleh dikonsumsi secara berlebihan. Pasalnya, 100 gram daging sapi, tulis Liputan6, mengandung 217 kalori dan 4,2 gram lemak. Sementara, daging kambing memiliki 258 kalori dan 8,8 gram lemak.
Banyak orang yang lebih memilih daging sapi lantaran memiliki kalori yang lebih sedikit. Namun, benarkah daging sapi lebih sehat dari pada daging kambing?
Advertisement
Daging Kambing Lebih Sehat
Meskipun kandungan lemak pada daging kambing lebi banyak, tapi kamu bisa dengan mudah memisahkan dan membuang lemak pada daging ini saat proses pengolahan.
Sayangnya, Liputan6 menulis, lemak daging sapi terletak pada serat daging sehingga sulit untuk dipisahkan. Jadi, kalau kamu ingin makan daging yang lebih sedikit lemaknya, lebih baik pilih daging kambing tanpa lemak atau kamu bisa bersihkan sendiri di rumah.
Kandungan Gizi pada Daging Kambing
Selain itu, daging kambing memiliki protein yang lebih baik. Protein pada daging kambing nggak mudah hilang saat dimasak. Sementara, protein pada daging sapi bisa hilang kandungan gizinya kalau cara memasak salah.
Buat kamu yang memiliki masalah pencernaan, daging sapi lebih sulit dicerna daripada daging kambing. Perlu diingat juga, daging kambing mengandung vitamin K dan D yang nggak dimiliki daging sapi, tulis Liputan6.com.