Masalah Umum yang Pasti Dihadapi Pasangan di Awal-awal Pernikahan

Ilustrasi Relationship Couple — Ilustrasi relationship. (Foto: pexels.com)

Fimela.com, Jakarta Pesta pernikahan memang sebuah momen membahagiakan yang lengkap dengan segala keribetanya. Namun, keribetan yang terjadi selama masa persiapan itu adalah hal yang sama dengan alasan kamu bersyukur ketika pernikahan itu benar-benar telah terlaksana.

Kendati demikian, patut diingat sedini mungkin bahwa esensi pernikahan itu bukan pesta, tapi kehidupan setelah pesta itu sendiri. Kehidupan setelah setelah pesta pernikahan itu bahkan lebih patut dipersiapkan dengan sungguh-sungguh.

Setelah pesta dan segala keriaannya usai, pernikahan baru benar-benar dimulai. Sepusing-pusingnya kamu dalam mempersiapkan pesta pernikahan dulu, seiring berjalannya waktu kamu pasti merasakan bahwa tantangan dalam menjalani rumah tangga itulah ujian yang sesungguhnya.

Ketika euforia pesta memudar, realita mulai menghampiri. Mungkin kamu akan dihadapkan pada sebuah keadaan yang membuatmu berpikir kembali, "Kenapa masalah ini tidak dibahas sejak dulu sebelum menikah?" atau, "Kenapa hal begini tidak pernah terlihat sebelumnya?"

Wajar saja jika pertanyaan itu muncul, asal jangan sampai menjadi penyesalan atas langkah besar yang kamu ambil ini. Di tahun-tahun pertama pernikahan, kamu dan dia masih dalam tahap penyesuaian status baru. Ada 'gesekan' dikit sih biasa.

TERKAIT: 8 OOTD Ibu Pejabat hingga Istri Pejabat saat Kondangan ke Pernikahan Wakil Ketua MPR RI, dari Selvi Ananda Sampai Menteri Pariwisata

TERKAIT: Bahaya Pernikahan Dini: Risiko Kesehatan, Psikologis, dan Sosial yang Perlu Diketahui

TERKAIT: 5 Tanda Sudah Siap Menikah yang Jarang Disadari

TERKAIT: 4 Cara Menghadapi Tekanan Sosial saat Menikah

Raline Shah beri pesan bagi wanita yang bernasib sama dengan dirinya.

Masalah yang Umum Muncul di Tahun Pertama Pernikahan

Goyahnya Finansial

Keadaan finansial sebagai seorang lajang dengan seseorang yang sudah menikah pasti berbeda. Biar bagaimana pun juga pasti butuh penyesuaian dalam hal ini, dan masa-masa penyesuaian ini bisa jadi guncangan besar pertama dalam pernikahanmu.

Masalah finansial bisa memicu permasalahan lain, bahkan sampai menyangkut komitmen. So, buat kamu yang belum menikah baiknya bahas masalah ini secara mendalam dulu sama calonmu. Setidaknya ada intro, ada bayangan mengenai kondisi finansial setelah menikah dan ada kesepakatan tentang bagaimana kalian akan menghadapinya. Dengan begitu, kalian tidak akan terlalu kaget ketika benar-benar menghadapinya nanti.

Muncul Sifat yang Tak Pernah Terlihat Sebelumnya

Sesering-seringnya kamu dan dia bertemu semasa pacaran dulu tetap tidak akan sebanding dengan pertemuan di dalam pernikahan. Dia adalah orang yang akan kamu lihat setiap hari, setiap bangun tidur dan menjelang tidur. Bahkan kamu akan bersamanya selama 24 jam full. Tak heran kalau kamu melihat sesuatu dari dia yang tak pernah kamu lihat sebelumnya.

Jika hal tersebut negatif, bisa lumayan bikin goyah. Sebab, satu hal bisa memicu kemunculan hal lainnya. Satu hal negatif muncul dan tak terkendali, hal negatif tersebut akan bertumpuk dan memenuhi pernikahanmu. Hal sebaliknya berlaku pula untuk hal positif. Jadi, pintar-pintar kamu dan pasangan menanganinya saja, ya!

Masih Lalai Memprioritaskan

Ilustrasi Relationship Female — Ilustrasi relationship. (Foto: pexels.com)

Namanya juga suami istri baru, penyesuaian dalam berbagai hal masih harus terus dilakukan. Salah satunya adalah mengenai prioritas. Masih sulit rasanya meninggalkan kebiasaan ketika melajang kemarin dan mulai melakukan kebiasaan baru di mana pasangan kita dan rumah tangga kita adalah prioritasnya.

Misalnya saja, masih sering pengin main sama teman-teman sepulang kerja padahal suami menunggu di rumah. Pengin pergi liburan padahal kalian butuh tabungan ekstra untuk sesuatu. Ya, hal-hal semacam itulah. Dipikirnya sepele, padahal ya bisa jadi tumpukan masalah juga.