Fimela.com, Jakarta Kofi Annan meninggal dunia pada usia 80 tahun di Bernan, Swiss. Kabar duka tersebut diumumkan melalui akun twitter @KofiAnnan Sabtu (18/8) sore kemarin atas nama keluarga Annan dan Kofi Annan Foundation.
BACA JUGA
Advertisement
Dalam kabar tersebut disebutkan bahwa mantan Sekretaris Jenderal PBB ini hanya menderita sakit yang singkat sebelum kematiannya. Istri dan ketiga anaknya pun berada di sisinya di hari-hari terakhir pria kelahiran 8 April 1938 tersebut.
It is with immense sadness that the Annan family and the Kofi Annan Foundation announce that Kofi Annan, former Secretary General of the United Nations and Nobel Peace Laureate, passed away peacefully on Saturday 18th August after a short illness... pic.twitter.com/42nGOxmcPZ
— Kofi Annan (@KofiAnnan) August 18, 2018
Kofi Annan menjabat Sekretaris Jenderal PBB selama dua periode, dari tahun 1997 sampai dengan tahun 2006. Ia pernah menerima nobel perdamaian dunia pada 2011 atas upaya-upaya yang dilakukannya di bidang kemanusiaan.
Karier diplomatik Kofi Annan memang cemerlang, namun tentunya tak terlepas dari kritik. Ia sempat menanggung reputasi buruk karena di masa jabatannya, ia dianggap gagal menghentikan genosida di Rwanda. Selain itu, ia juga pernah dituduh terlibat skandal korupsi minyak di Irak dan dituntut mundur dari jabatannya mesk pada akhirnya tuduhan tersebut tak terbukti.
Tahun 2012 menjadi tahun terakhirnya berkiprah di PBB, namun langkahnya memperjuangkan perdamaian dunia tak terhenti di situ. Tak hanya melalui Kofi Annan Foundation, ia juga terlibat sebagai ketua di yayasan The Elders, kelompok advokasi perdamaian dan HAM yang dirintis oleh Nelson Mandela.
Advertisement
Ucapan Bela Sungkawa Dari Sejumlah Tokoh
Sejumlah tokoh dunia turut menyampaikan ucapan belasungkawa atas meninggalnya Kofi Annan. Di antaranya dari Perdana Menteri Inggris, Theresa May, juga Bill Gates yang mengatakan ia merasa sangat beruntung telah berkesempatan bekerja sama dengan mendiang di berbagai kesempatan.
Sad to hear of the death of Kofi Annan. A great leader and reformer of the UN, he made a huge contribution to making the world he has left a better place than the one he was born into. My thoughts and condolences are with his family. pic.twitter.com/P0SWagShJM
— Theresa May (@theresa_may) August 18, 2018
Kofi Annan was one of the great peacemakers of our time. I was fortunate to have the opportunity to work with him on many occasions. I’m sad to learn of his death. pic.twitter.com/VM9QJyzaT3
— Bill Gates (@BillGates) August 18, 2018
Presiden Ghana, Nana Akufo-Addo, juga mengucapkan belasungkawa melalui akun twitternya. Selain itu, ia juga telah menginstruksikan rakyatnya untuk mengibarkan bendera setengah tiang dimulai dari Senin (20/8) sampai tujuh hari ke depan sebagai tanda penghormatan kepada putra bangsanya, Kofi Annan. "Rest in peace, Kofi. You have earned it," tulis Nana Akufo-Addo.
I have directed that, in his honour, Ghana’s national flag will fly at half-mast across the country and in all of Ghana’s diplomatic missions across the world, from Monday, 20th August, 2018, for one week. Rest in perfect peace, Kofi. You have earned it. God bless. 7/7
— Nana Akufo-Addo (@NAkufoAddo) August 18, 2018