Curhat Pembaca: Dilarang Pacaran sama Orang Tua

Fimela.com, Jakarta Dari: Rania2109

Dear redaksi, namaku rania. Umurku 17 tahun dan aku punya pacar. Tapi ortu melarang-larang aku pacaran, jadi aku terpaksa backstreet dari keluargaku.

Aku penngen ortu merestui aku untuk pacaran gimana caranya ya? Terus apa ortu harus spt itu? Soalnya aku lihat temenku banyak kok yang pacaran tp ortunya santai-santai aja.

Aku harus gimana ya. Aku ga mau putus sama pacarku gara-gara ini doang. Tolong kasih aku masukan untuk menyelesaikan masalahku.

***

Dear Rania,

orang tuamu pasti melarang kamu untuk pacaran karena suatu alasan yang baik untukmu. Apa alasan itu, untuk lebih tepatnya kamu perlu menanyakan langsung pada mereka.

Richard Kyle kini tak malu untuk mengungkap kedekatannya dengan Jedar

Tunjukkan Kalau Kamu Sudah Cukup Dewasa

Ilustrasi Relationship Female — Ilustrasi relationship. (Foto: pexels.com)

Tak jarang, orang tua melarang anaknya pacaran itu karena mereka menganggap anaknya belum cukup dewasa untuk mengenal cinta dan segala lika-likunya. Masiha ada tanggung jawab lain yang harus diprioritaskan, misalnya; sekolah.

Jika jawaban ini yang kamu dapatkan ketika bertanya pada mereka mengenai alasannya melarang kamu pacaran, kamu harus merespon dengan sikap dewasa. Jangan menimpali perkataan mereka dengan kalimat pembelaan apapun. Dengarkan saja dengan seksama. Yang terpenting, kamu paham apa maksud di balik larangan mereka. Untuk apa? Ya untuk paham bagaimana cara "melawan" dengan baik, tepat dan akurat.

Buktikan dengan Sikap

Ilustrasi Relationship Couple — Ilustrasi relationship. (Foto: pexels.com)

Buktikan pada orang tuamu kalau apa yang merkea takutkan takkan pernah terjadi. Misal, mereka takut pacaran bikin kamu tidak fokus belajar; tunjukkan kalau kamu tetap fokus, bersemangat, bahkan kalau bisa berprestasi. Atau jika menurut mereka pacaran akan membuatmu jadi 'nakal', berkomitmenlah untuk tetap jaga diri dan tidak berperilaku di luar batas.

Jangan lupa ajak pacarmu untuk bekerja sama dalam memberi bukti-bukti yang meyakinkan kedua orang tuamu. Sambil jalan, kamu dan dia juga bisa sambil "PDKT" ke orang tuamu. Intinya selama kalian--khususnya dirimu sendiri, bisa membuktikan kalau kamu jauh dari apa yang mereka takutkan, kamu masih punya kesempatan untuk mendapat restu orang tuamu, kok!

***

Punya masalah percintaan yang bikin galau? Curhatin aja! Kirim curhatanmu ke redaksi@bintang.com. Jangan lupa tulis subject emailnya: CURHAT PEMBACA BINTANG, ya. Curhatanmu akan dijawab dan kamu bisa lihat jawabannya di www.bintang.com/relationship. Ditunggu!