Curhat Pembaca: Persahabatan Juga Bisa Putus

Fimela.com, Jakarta Dari: Sarah Widya

Halo redaksi. Nama gw sarah. Kalo gak cerita soal pacar gakpapa kan ya? Cerita gw ini tentang persahabatan. Gw adalah orang yang menjunjung tinggi persahabatan. Buat gw, sahabat itu gak bisa putus. Jadi gw akan melakukan apapun untuk mempertahankan sahabat gw. Sampe akhirnya, apa yang gw takutin terjadi.

Semua berawal ketika gw menyadari orang yang gw anggep sahabat ini sifatnya jelek banget. Dia moody parah. Moodnya gampang berubah dan gw sampe suka gak ngerti ngikutin moodnya dia. In the end, gw ngerasa dia bersikap seenaknya.

Kalo dia lagi bad mood, gw harus ngerti. Terus terserah dia kapan dia mau baik lagi, deketin lagi. Terserah dia juga kalo dia mau tiba-tiba jutek dan ngejauh. Bener gak sih kayak gitu? Gw gak tahan banget ngadepinnya.

***

Dear Sarah,

Persahabatan itu pada dasarnya sama saja dengan hubungan asmara. Harus sama-sama saling menjaga, saling menghargai, dan saling menghormati. Sama pacar, kamu tidak bisa kan seenaknya meminta dia mengertimu? Nah, sama saja, sama sahabat pun seharusnya begitu.

Richard Kyle kini tak malu untuk mengungkap kedekatannya dengan Jedar

Sahabat Harus Saling Mengerti

Ilustrasi Relationship Friends — Ilustrasi relationship. (Foto: pexels.com)

Bukan cuma kamu yang harus mengerti perubahan moodnya, dia pun harus mengerti kalau kamu bukan barang yang bisa ia ambil dan campakkan sesukanya.

OK, kalau moodnya memang gampang berubah dan sikapnya membingungkan. Kamu harus mengerti dia. Tapi, di sisi lain dia juga harus membantu kamu untuk mengerti.

Apa salahnya sih bilang ke sahabat sendiri, "Mood aku lagi jelek banget, aku mau menyepi dulu deh kayaknya"? Atau lebih bagus lagi kalau dia menceritakan padamu apa yang membuat moodnya jelek. Mungkin kamu bisa membantu, kan?

Jika Tidak Bisa Saling, Tinggalkan Saja

Yang bisa putus bukan cuma hubungan asmara. Yang sahabatan juga bisa putus, kok. Prinsipnya kan sama, saling menghormati dan saling menghargai di sepanjang perjalanan. Komunikasi, berkompromi, itu perlu. Kalau tidak bisa dilakukan keduanya alias cuma salah satunya saja yang melakukan, akan ada ketimpangan.

Ketika apa yang terjadi dalam persahabatan kalian sudah tidak sehat dan seimbang, diskusikan dengan sahabatmu dan cari solusi untuk bersama-sama mengubahnya. Jika ternyata tidak bisa, ya kamu juga tidak perlu memaksakan diri untuk bertahan dengan orang seperti itu. :)

***

Punya masalah percintaan yang bikin galau? Curhatin aja! Kirim curhatanmu ke redaksi@bintang.com. Jangan lupa tulis subject emailnya: CURHAT PEMBACA BINTANG, ya. Curhatanmu akan dijawab dan kamu bisa lihat jawabannya di www.bintang.com/relationship. Ditunggu!