Fimela.com, Jakarta Joko Widodo si pengusaha mebel, si tukang kayu, si Presiden Republik Indonesia ke-7 yang 'ndeso', telah menikah dengan Iriana Jokowi selama hampir 32 tahun. Mereka menikah 24 Desember 1986 silam saat keduanya masih menjadi pasangan biasa. Belum jadi walikota, gubernur, apalagi jadi orang nomor satu dari sebuah negara.
BACA JUGA
Advertisement
Kiprah Jokowi sebagai pemimpin di kancah politik mungkin mudah sekali tertangkap karena berbagai terobosan positifnya. Tapi, bagaimana dengan kehidupan pribadinya, dengan perannya sebagai kepala rumah tangga, suami, sekaligus ayah dari tiga orang anak?
Awal Kisah Cinta Jowoki dan Iriana
Kedua sejoli ini bertemu ketika Iriana masih berstatus pelajar kelas 2 di SMA Negeri 3 Solo, sedangkan Jokowi sudah menjadi mahasiswa di Fakultas Kehutanan Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta. Iriana merupakan sahabat dari adik perempuan Jokowi yang kerap bertandang ke rumahnya. Dari beberapa kali pertemuan di rumah, benih-benih cinta mulai muncul.
Jokowi jatuh cinta dengan kecantikan dan kesederhanaan Iriana, sementara Iriana jatuh cinta pada Jokowi karena melihat pria yang kini jadi orang paling berpengaruh di Indonesia ini sebagai sosok yang cerdas, dan yakin masa depannya akan baik. Kendati demikian, tak pernah ada proses tembak-menembak antara keduanya. Jokowi dan Iriana hanya menjalani hubungan mereka dengan sebaik-baiknya.
Advertisement
Saling Mendampingi dari Nol
Selama empat tahun mereka menjalin hubungan, tak sekalipun ada orang ketiga di antara mereka. Padahal ketika itu, Jokowi lebih banyak menghabiskan waktunya di Jogja sementara Iriana tetap di Solo. Tahun 1989, Jokowi menikahi Iriana dengan maskawin seperangkat alat salat, tafsir Alquran, serta cincin emas yang masih melingkar di jari mereka saat ini.
Bagi Jokowi, Iriana adalah cinta pertamanya, dan hingga kini masih menjadi satu-satunya. Demikian pula bagi Iriana. Cinta dan kepercayaannya kepada Jokowi selalu terjaga.
Ketika baru menikah, Jokowi berstatus karyawan di perusahaan milik pemerintah dan ditempatkan di Aceh. Tiga tahun setelahnya, ia memberanikan diri merintis usaha furnitur. Meski bisnisnya tak selalu mulus, tapi Iriana selalu setia mendampingi. Begitupun ketika ia terpilih menjadi walikota Solo, gubernur DKI Jakarta, hingga kini jadi Presiden Republik Indonesia.
Keluarga Sederhana
Kesederhanaan keluarga Jokowi dan Iriana selalu menjadi hal teristimewa dari mereka. Bahkan ketika Jokowi telah menjadi presiden dan mendapat berbagai fasilitas yang tentu saja akan membuat mereka mendapat banyak kemudahan; seringkali keluarga ini tak memanfaatkannya.
Untuk hal-hal bersifat pribadi, contohnya saja, bepergian untuk urusan keluarga atau diri masing-masing, mereka tetap melenggang seperti rakyat pada umumnya walau mungkin pengamanan untuk presiden tetap siaga.
Jokowi juga tak memaksakan anaknya untuk berpolitik atau berbisnis dengan memanfaatkan nama besarnya. Gibran, anak sulungnya dan Iriana, tetap menjalani bisnis catering, wedding organizer dan martabak. Kaesang si bungsu pun berbisnis kuliner dan line clothing. Kahiyang, anak perempuan satu-satunya yang kini juga telah jadi istri orang, masih menerima endorse dari online shop biasa di instagram.
Kesederhanaan itu seringkali disalahartikan oleh yang membenci, namun juga membuat orang-orang yang mencintai mereka, semakin cinta kepada keluarga ini.