Fimela.com, Jakarta Gempa Lombok yang terjadi pada Minggu (5/8/2018) masih menyisakan beberapa kisah yang menyita perhatian masyarakat Indonesia. Dilansir dari Antara, Jumat (10/8/2018), seorang perempuan melahirkan beberapa saat pasca gempa susulan 6,2 Skala Richter yang terjadi pada Kamis siang, pukul 13.25 Wita.
BACA JUGA
Advertisement
Seperti yang telah diberitakan sebelumnya, dilansir dari Liputan6.com, gempa susulan masih terjadi di kawasan Lombok. Hal tersebut pun dijelaskan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG). "Update gempa Lombok M 7.0 (7 Agustus 2018) sampai pukul 07.00 Wita tercatat sebanyak 230 gempa susulan," kata Kepala Bagian Hubungan Masyarakat BMKG Hary Djatmiko kepada Liputan6.com, Jakarta, Selasa (7/8/2018).
Bayi pasangan Redi Isnan dan Ida, asal Kampung Lekok, Kecamatan Gangga, Kabupaten Lombok Utara tersebut lahir di tenda kesehatan yang ada di halaman Rumah Sakit Umum Daerah Tanjung, Kabupaten Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat. Bayi tersebut lahir lewat persalinan normal dengan dibantu oleh tenaga medis dari tim relawan yang ada di RSUD Tanjung.
“Syukurnya tidak ada apa-apa, istri dan anak saya sehat dan selamat," kata Redi Isnan di halaman RSUD Tanjung, Kamis, 9 Agustus 2018, dilansir Antara. Redi menceritakan bahwa saat terjadi gempa susulan Redid an sang istri ada di dalam tenda menunggu waktu persalinan. Dan saat gempa tersebut terjadi, Redi dan sang istri memilih bertahan di dalam tenda dibandingkan mencari tempat yang lebih aman.
"Saat gempa itu, kami sempat takut dan khawatir kalau gedungnya runtuh dan menimpa tenda. Tapi istri saya sudah bukaan tiga, mau bagaimana lagi, kita milih pasrah diam di dalam saja," ujarnya. Tenda kesehatan tersebut berada di dekat gedung RSUD Tanjung, Lombok Utara.
Tak lama setelah guncangan perut sang istri pun terasa sakit, Redi tentunya sangat panik, tapi beruntung karena ada tim medis yang membantu. "Untungnya, masih ada tim medis yang memantau terus kondisi istri saya sampai proses persalinannya selesai. Alhamdulillah tidak ada kendala, semua berjalan lancar dan selamat," ucapnya.
Redi sangat bersyukur anak dan istrinya bisa selamat dari gempa susulan di Lombok, ia pun memutuskan untuk menamai anak laki-laki pertamanya dengan Riad Bumi Isnan. "Riad itu nama singkatan saya dengan ibunya, Bumi itu karena dia lahir dengan selamat pas gempa, Isnan nama terakhir saya," tuturnya.
Advertisement
Gempa Kembali Guncang Lombok
Hingga kini gempa susulan masih terus terjadi di Lombok, Nusa Tenggara Barat, tepatnya di Lombok Timur, Jumat (10/8/2018) sekitar pukul 03.00 WIB dengan kekuatan 4,8 Skala Ritcher. Situs Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menjelaskan, gempa terjadi di lokasi 8,44 Lintang Selatan, 116,5 Bujur Timur dengan kedalaman 10 kilometer (km).
#Gempa Mag:4.8, 10-Agu-18 03:33:06 WIB, Lok:8.44 LS, 116.50 BT (Pusat gempa berada di darat 10 km Baratlaut Lombok Timur), Kedlmn:10 Km Dirasakan (MMI) II Mataram, II Lombok Timur #BMKG pic.twitter.com/4xLjBeeJpa
— BMKG (@infoBMKG) August 9, 2018
Pusat gempa sendiri berada di darat dengan kedalaman 10 kilometer barat laut Lombok Timur. BMKG sendiri telah memastikan jika gempa tersebut tidak berpotensi menimbulkan tsunami.