Fimela.com, Jakarta Setiap kebersamaan dalam hubungan akan mengukir cerita yang mampu berubah jadi luka ketika "bersama" itu telah menemukan ujungnya. Luka yang mungkin tak mudah sembuh, luka yang akan meninggalkan bekas berupa trauma.
BACA JUGA
Advertisement
Sebagaimana bekas luka pada umumnya, ia akan terus melekat dan jadi bagian dari diri seseorang. Sejauh apapun pergi, ke manapun arahnya melangkah, bekas luka itu mengikuti.
Bekas luka itu bisa sangat mengganggu, terutama jika kamu menganggap itu sebagai bagian cacat dari dirimu. Sebaliknya, bekas luka itu bisa jadi pertanda seberapa kuatnya kamu yang telah berhasil bertahan melawan segala hal yang berusaha menyakitimu.
Maka dari itu, ada baiknya jika kamu memandang semua secara positif. Patah hati itu cuma fase, dan semua fase pasti akan segera berganti dengan fase lainnya. Jangan terus memendam dan menjadikannya trauma.
Segera cari jalan keluar dari kesedihanmu setelah putus cinta. Kerahkan semua tenaga yang tersisa untuk menuntunmu ke keadaan yang lebih baik. Jangan sampai dibiarkan dan jadi trauma berkepanjangan!
Advertisement
Cara-cara yang Bisa Kamu Lakukan Untuk Menghindari Trauma Setelah Putus Cinta
Luapkan perasaanmu
Jika ingin menangis, menangislah sepuasnya. Kamu akan merasa jauh lebih baik setelah menangis. Eits, ini bukan sekadar kata-kata lho. Ada penjelasan ilmiah mengapa menangis itu bisa melegakan perasaan. Jadi, bukan soal lemah atau kuat, tapi soal upaya untuk menenangkan diri di tengah badai kesedihan.
Cari bantuan dari orang terdekat
Jangan ragu untuk menghubungi orang terdekat saat kamu butuh teman. Sekadar bercerita, mengungkapkan unek-unek, atau membantumu mencari distraksi agar tidak cuma terfokus pada kesedihan ini. Cobalah jalan-jalan atau cari aktivitas lain, yang jangan terlalu banyak mengurung diri di dalam kamar.
Belajar terima kenyataan
Sekarang ataupun nanti, kamu tetap harus menerima semuanya. Penerimaan itu akan melegakan perasaan dan meringankan langkahmu. Semakin cepat kamu berusaha melakukannya, akan lebih baik untuk dirimu.
Mainkan Pola Pikir Positif
Perpisahan ini ada karena kalian memang tak ditakdirkan bersama selamanya
Mengingat-ingat hal ini mungkin akan buatmu lebih mudah menerima kenyataan. Kalau kalian memang ditakdirkan untuk bersama, kamu dan dia takkan berpisah sekarang. Kalau memang kalian ditakdirkan bersama, sekarang terpisah pun kelak kalian akan bersatu kembali. Apa yang harus kamu lakukan saat ini adalah tetap berdiri, lanjutkan langkah dan segera cari tahu apa yang menantimu di depan sana.
Kamu bahagia bersamanya? Ingat, semua yang pergi pasti berganti dengan yang lebih baik
You are what you think you are. Jangan berprasangka buruk terhadap takdirmu karena itu akan membuatmu buruk. Lebih baik, yakini kalau kamu dan dia berpisah sekarang karena Tuhan akan segera menggantinya dengan kebahagiaan baru; yang pasti lebih baik.