Fimela.com, Jakarta Imunisasi Measles Rubella (MR atau campak rubella) serentak dilakukan pada 1 Agustus 2018 di 28 provinsi di luar Pulau Jawa. Sebelumnya, pada Agustus-September 2017 lalu, imunisasi MR telah dilakukan pada anak-anak di Pulau Jawa. Masih mempertanyakan seberapa penting vaksin MR?
BACA JUGA
Advertisement
Buat yang belum tahu, vaksin MR adalah vaksin yang diberikan untuk mencegah terjadinya penyakit yang disebabkan oleh virus measles (campak) dan rubella (campak Jerman). Imunisasi MR memang sangat diperlukan untuk melindungi anak Indonesia dari penyakit kelainan bawaan seperti gangguan pendengaran, gangguan penglihatan, kelainan jantung, dan retardasi mental yang disebabkan adanya infeksi rubella pada saat kehamilan.
Sebelum menolak untuk melakukan vaksi MR, di bawah ini adalah beberapa hal tentang vaksin MR yang harus diketahui oleh para orangtua di seluruh Tanah Air.
1. Campak, Virus yang Berbahaya
Virus measles atau campak merupakan salah satu penyakit paling menular yang ada pada manusia dan menelan satu korban jiwa setiap empat menit, kebanyakan anak-anak.
2. Gejala Berbeda yang Terlihat
Gejala campak biasanya diawali dengan demam tinggi, badan terlihat sangat lemas tak bertenaga, batuk, pilek, ada juga yang mengalami muntah dan mencret. Setelah itu, biasanya seseorang yang terkena campak akan terlihat kulitnya memiliki ruam kemerahan, yang dimulai dari wajah lalu ke seluruh tubuh. Mata juga terlihat kemerahan serta berair, lalu bibir pecah-pecah.
Tak hanya itu saja, di bawah ini adalah beberapa hal lainnya yang harus para orangtua tahu tentang vaksin MR.
Advertisement
Fakta Vaksin MR
3. Demam Ringan Usai Vaksin
Ada beberapa reaksi normal yang terjadi usai suntik vaksin MR. Biasanya reaksi normal usai suntikan imunisasi, yakni tubuh mengalami demam ringan, bengkak dan nyeri di tempat suntikan, lalu adanya ruam merah. Biasanya reaksi tersebut akan menghilang dalam dua atau tiga hari.
4. Vaksin Rekomendasi WHO
Vaksin yang digunakan pemerintah untuk vaksin MR massal ini telah mendapat rekomendasi dari Badan Kesehatan Dunia (WHO) dan izin edar dari BPOM. Vaksin MR ini dipercaya 95% efektif untuk mencegah penyakit campak dan rubella dan telah digunakan di 141 negara di dunia.
5. Vaksin MR Penting Dilakukan
Di lingkungan masyarakat kini memang tengah terjadi pro kontra soal halal atau tidaknya vaksin MR. Namun, dilansir dari Liputan6.com, Jumat (3/8/2018), Menteri Kesehatan, Nila Moeloek menyatakan, kabar vaksin MR mengandung unsur kandungan tak halal tidak mempengaruhi pelaksanaan imunisasi MR. Vaksin itu harus diberikan segera kepada anak-anak Indonesia agar terhindar dari ancaman virus penyakit mematikan yang tidak diketahui persis karakteristiknya itu.
"Meski masih dalam proses dengan MUI, kita juga sudah menggandeng Kementerian Agama dan semuanya berjalan dengan baik. Pelaksanaan imunisasi ini penting untuk mencegah virus penyakit yang mematikan dan mudah menjangkiti anak-anak kita," jelas Nila saat membuka pelaksanaan serentak kampanye imunisasi Campak (Measles) dan Rubella yang berlangsung di Madrasah Tsanawiyah (Mts) Negeri 1 Makassar, Rabu 1 Agustus 2018.