Fimela.com, Jakarta Gerhana bulan total atau blood moon yang terjadi pada Sabtu (28/7/2018) menjadi sebuah fenomena alam yang istimewa dan langka. Tidak hanya gerhana bulan, saat itu juga terlihat planet Mars. Gerhana bulan kali ini memang bertepatan dengan saat planet Mars berada pada posisi terdekat dengan Bumi dalam 15 tahun terakhir.
BACA JUGA
Advertisement
Tiga hari setelah gerhana Bulan, planet Mars atau yang dikenal juga sebagai planet merah berada diposisi terdekat dengan Bumi, yakni hanya 57,58 juta kilometer. Untuk bahan perbandingan, Bumi dan Mars rata-rata berjarak 225 juta kilometer dan jarak terjauhnya adalah 401 juta kilometer.
The Weather Channel mengunggkapkan pada 31 Juli 2018 tersebut Mars, Bumi, dan Matahari berada di garis yang sama dengan Bumi berada di tengah Mars dan Matahari. Dilansir dari Business Insider, Rabu (1/8/2018), keberadaan Mars memang bisa dilihat dengan mata telanjang. Mars akan terlihat memiliki sinar paling terang di antara bintang-bintang lainnya.
Tapi, kondisi Planet Mars yang kini tengah mengalami bada debu dapat juga membuat planet Mars tidak terlihat. “Badai debu adalah salah satu peristiwa yang paling intens menutupi planet merah, “ jelas NASA dalam siaran persnya.
Jadi siapa yang melihat planet Mars pada 31 Juli 2018 kemarin? Setelah gerhana bulan total pada 31 Juli lalu, ada beberapa fenomena alam lainnya yang akan terlihat di Bumi, yakni Gerhana Matahari Sebagian (GMS) pada 11 Agustus 2018. Namun sayangnya fenomena tersebut tidak dapat diamati dari Indonesia.
Advertisement
Planet Mars Mendekati Bumi pada Tahun 2003
Ternyata bukan kali ini saja planet Mars berada di jarak terdekatnya dengan Bumi. Sebelum 31 Juli 2018, di tahun 2003 Mars juga pernah mendekati Bumi. Saat itu planet Mars akan berada 55,67 juta kilometer dari bumi. Itu berarti posisi planet yang berukuran dua kali ukuran bulan itu berjarak 145 kali lebih dekat dari biasanya.
Sejumlah peneliti ruang angkasa di Pasadena, Amerika Serikat, menghitung, Planet Merah itu terakhir kali mendekati bumi sekitar 60 ribu tahun lampau, tepatnya 12 September 57.617 tahun sebelum Masehi.
Boleh dibilang kalau planet Mars adalah salah satu planet yang sangat menarik perhatian para astrolog dunia. Tidak heran jika sudah seringkali misi luar angkasa diarahkan ke planet merah tersebut.