Fimela.com, Jakarta John Cronin, akhirnya lulus SMA. Seperti teman-teman sekelasnya, dia sangat bersemangat untuk memulai babak baru dalam hidupnya. Tetapi John tidak seperti pemuda lainnya. Jika banyak temannya memilih kuliah, maka ia memiliki rencana yang berbeda. Dia berusia 21 tahun, terobsesi dengan kaus kaki, dan kini dia sukses menjalankan bisnisnya.
BACA JUGA
Advertisement
Dilansir dari Time, Selasa (31/7/2018), John memiliki down syndrome, tetapi itu tidak menahannya. John tercatat sebagai salah satu pendiri John’s Crazy Socks, toko kaus kaki online yang menyumbangkan seebagian pendapatannya untuk membantu penyandang cacat lainnya. Setelah empat bulan menjalani bisnis, usaha kaus kaki Johns sukses dan kisah inspiratifnya pun banyak diberitakan.
“Saya suka kaus kaki karena lucu, warna-warni, dan kaus kaki dapat menjaga kaki supaya tetap hangat,” kata Johns dalam wawancaranya dengan Money. John tinggal bersama rangtuanya, Mark dan Carol Cronin, di Huntington, New York. Boleh dibilang kalau usaha kaus kakinya di mulai saat orangtuanya bertanya apa rencana John usai lulus SMA.
“Saya ingin membuka food truck (dengan ayah saya). Masalah utamanya adalaah kita tidak bisa memasak,” jelas John sambil tertawa. John dan sang ayah akhirnya melakukan brainstrorming dan memutuskan untuk memulai usaha dengan hal yang paling dicintai oleh John, yakni kaus kaki. Akhirnya lahirlah John’s Crazy Socks lahir pada 9 Desember 2016.
Sejak peluncuran kaus kakinya, John dan Mark sangat sibuk. John membungkus setiap pesanan dan menjadi wajah dari video dan promosi perusahaan, sedangkan Mark menangani aspek-aspek yang lebih teknis dari bisnisnya, mulai dari akuntansi, mengelola inventaris, dan kepegawaian. Bersama-sama mereka menghasilan total penjualan, $14.700 pada bulan Desember menjadi $350.000 di bulan Maret.
Advertisement
Awalnya Pesimis Akan Berhasil Berjualan Sepatu
Mark tidak menyangka kalau usaha yang didirikannya bersama sang anak yang down syndrome akan sukses sseperti sekarang ini. “Ketika kami baru buka, saya pikir mungkin kita akan mendapatkan sedikit pesanan, tetapi kami malah memiliki banyak pesanan di hari pertama,” jelas Mark.
Untuk memenuhi lonjakan pesanan di bulan pertama mereka, Mark membeli dan menjual kembali kaus kaki dari Kmarts lokal hanya untuk memenuhi permintaan. Dan sekarang Mark serta John tentunya lebih siap. John telah merancang beberapa kaos kaki yang diproduksi di Amerika Serikat.
John Ingin Menjual Kaus Kaki yang Istimewa
Moto John’s Crazy Socks adalah “Menyebarkan kebahagiaan melalui kaus kaki”. Lima persen dari keuntungan John disumbangkan ke Olimpiade Khusus, dan dia juga menyumbang untuk The National Down Syndrome Society dan The Association for Children with Down Syndrome.
Sejalan dengan moto John’s Crazy Socks, John ingin membuat kaus kaki yang diterima oleh pelanggannya dikemas istimewa. “Di setiap kotak saya menaruh catatan khusus yang saya tulis sendiri, ada beberapa permen, dan dua kartu diskon 10%. Salah satunya untuk pelanggan dan satu untuk diberikan kepada teman,” jelas John.
“Saya suka bisnis saya. Saya ingin tetap seperti ini. Saya ingin terus tumbuh. Saya sangat terinspirasi oleh ayah saya, saya ingin bekerja dengannya,” kata Johns. Kaus kaki yang tepat dapat menjaga jari-jari kaki kamu tetap hangat dan John telah menunjukkan bahwa mereka dapat menghangatkan hati kamu juga.