Fimela.com, Jakarta Normalnya, makan 3 kali sehari akan memenuhi kebutuhan tubuhmu seharian. Namun, ternyata makan 3 kali sehari bisa menaikkan berat badan. Apa lagi kalau kamu nggak hati-hati saat memilih makanannya.
Biasanya, setiap porsi yang kamu makan mengandung lebih banyak karbohidrat. Entah itu nasi, roti, atau lainnya. Ternyata, kebiasaan makan 3 kali sehari ini nggak cuma dijalani kamu yang ada di Tanah Air. Tapi juga Kimberly A Kaminski yang tinggal di Amerika Serikat.
Advertisement
BACA JUGA
Kimberly bercerita kepada Women's Health Magazine, kalau dirinya sejak bersekolah sudah aktif berolahraga. Dia memilih olahraga atletik dan setelah lulus, dia memilih untuk berkarier di Angkatan Udara.
Selama itu, dia ikut latihan yang cukup keras dan tetap makan dengan porsi dan jumlah normal. Namun, dia mengalami beberapa kali kecelakaan dan harus menjalani operasi.
Pertama, seperti dilansir dari media tersebut, dia menjalani operasi pada kaki kanannya lantaran sebuah kecelakaan mobil. Sebelumnya juga, dia telah mengalami cedera saat bermain softball dan mendapatkan operasi di area kaki pula.
Beberapa operasi ini membuatnya hampir idle. Sebelum pulih dari operasi terakhirnya, dia mengurangi aktivitas olahraga. Akibatnya, berat badan Kimberly naik.
Advertisement
Mulai Kembali Berolahraga
Kimberly lantas memutuskan untuk kembali berolahraga. Namun, dia cuma mendapatkan tenaga yang ekstra dari aktivitasnya tersebut.
Sementara, berat badannya sulit sekali turun. Padahal, bekerja di bagian Polisi Militer mengharuskannya untuk berlatih sangat keras setiap hari. Ingin mengembalikan berat badannya seperti sedia kali, lantas dia pun putar otak.
Makan 6 Kali Sehari
Untuk menurunkan berat badan, dia kemudian mulai menambah jumlah jam makan. Dia membagi porsi 3 kali makan menjadi lebih kecil. Sehingga, dia bisa makan 6 kali sehari dengan masing-masing porsi lebih sedikit dari biasanya.
Setiap kali sarapan, dia mengonsumsi protein shake. Kemudian di antara makan pagi dan siang, dia makan yogurt dengan granola.
Saat makan siang, dia tak mengonsumsi karbohidrat. Tapi mengonsumsi makanan kaya protein seperti turkey dan lainnya, bersama salad.
Di antara makan siang dan makan malam, dia ngemil. Biasanya dia memilih protein bar atau shake. Nah, saat makan malam, biasanya menunya sama dengan sama dengan makan siang. Dan, kadang dia menambah camilan sehat lagi di antara 5 jam makan tersebut.
Dengan cara ini, ternyata dia berhasil menurunkan berat badan sebanyak 18 kg. Tapi ingat, Kimberly melakukan diet ini tanpa meninggalkan program latihan atau olahraganya.