Fimela.com, Jakarta Banyak perubahan pada tubuh cewek ketika mengalami menstruasi. Sebagian cewek akan mengalami cramping atau sakit pada perut bagian bawah selama beberapa hari pertama haid.
BACA JUGA
Advertisement
Ada juga yang mengalami muntah-muntah dan mual-mual selama haid berlangsung. Sementara itu, cramping juga kadang sudah dimulai pada beberapa hari sebelum darah haid keluar. Namanya, sindrom prahaid atau PMS.
Selain cramping, sebagian cewek juga mengalami sakit pada kedua payudaranya. Kamu yang sedang haid atau PMS, mungkin bakal marah banget kalau kedua payudaranya tersenggol orang lain.
Soalnya, breasts sore ini rasanya lumayan sakit, lho. Namun, apa yang harus kamu lakukan kalau breasts sore terjadi ketika kamu lagi nggak PMS atau haid?
Dilansir dari Health Line, ada beberapa kemungkinan kalau payudara sakit di luar masa PMS dan haid. Berikut ini 3 kemungkinan yang paling umum, namun kamu tetap harus memeriksakan kondisimu ke dokter, ya!
Advertisement
Bisa Jadi Tanda Hamil Juga
Ternyata, Health Line menulis, payudara sakit bukan cuma terjadi ketika PMS atau selama masa haid. Tapi juga jadi tanda awal kehamilan.
Soalnya, ketika kamu hamil, payudara akan membesar dan warna puting akan menjadi lebih gelap.
Tanda Menopause
Memasuki masa menopause, ibu atau nenekmu pasti mengalami banyak perubahan pada tubuhnya. Mulai dari stop haid, hingga vagina kering.
Nah, salah satu tanda menopause juga ternyata breasts tenderness and sore. Namun, kondisi ini biasanya juga dibarengi dengan banyak gejala lain, seperti bertambahnya berat badan secara drastis, dan lain sebagainya. Tapi, tanda yang paling menonjol adalah berhentinya haid.
Advertisement
Kanker Payudara
Jangan panik dulu. Nggak semua cewek yang memiliki rasa sakit pada payudaranya berarti kanker. Kanker payudara salah satu tandanya adalah adanya benjolan di sekitar payudara, puting, atau juga di samping payudara.
Selain itu, juga timbul warna merah sekitar payudara, tempatnya di sekitar benjolan itu tumbuh. Tapi, kalau kamu merasakan sakt pada payudara di luar PMS dan masa haid, jangan langsung panik. Kamu lebih baik memeriksakannya ke dokter.