Fimela.com, Jakarta Gerhana bulan Juli 2018 menjadi fenomena alam yang sangat istimewa, meskipun sebenarnya masyarakat Indonesia telah mengamati gerhana bulan total terjadi pada 31 Januari 2018 lalu. Saat itu gerhana bulan disebut dengan super blue blood moon yang juga diketahui merupakan fenomena alam yang sangat langka.
BACA JUGA
Advertisement
Gerhana bulan pada 31 Januari lalu merupakan kombinasi tiga fenomena alam secara bersamaan, yakni blue moon (bulan biru), super moon (bulan super besar) dan total lunar eclipse (gerhana bulan total). Kejadian yang sangat langka tersebut baru akan terjadi kembali dalam kurun waktu 152 tahun.
Lalu apa istimewanya gerhana bulan yang akan terjadi pada pekan nanti atau 28 Juli 2018? Gerhana bulan total pekan nanti terbilang istimewa karena durasi dari gerhana bulan total tersebut akan menjadi yang terlama di abad ini. Gerhana bulan terlama lainnya baru akan bisa diamati oleh masyarakat Indonesia pada 2123 mendatang.
"Terlama Abad ini! Puncak Gerhana Bulan Total akan terjadi selama 103 menit dan dapat disaksikan di seluruh wilayah Indonesia pada tgl 28 juli 2018. BMKG akan melaksanakan pengamatan di berbagai titik di Indonesia dan menyiarkannya secara live," tulis BMKG di akun Twitter @infoBMKG, Rabu (25/7/2018).
Nggak pengin kelewatan untuk melihat gerhana bulan Juli 2018? Catat waktunya, berdasarkan catatan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), gerhana parsial atau sebagian akan dimulai pukul 01.24. Sementara untuk gerhana bulan total akan dimulai pukul 02.30. Puncak totalitas gerhana sekitar pukul 03.21 dan gerhana total berakhir 04.14. Gerhana parsial atau sebagian sendiri berakhir pukul 05.19 WIB.
Advertisement
Tempat Terbaik untuk Melihat Gerhana Bulan Total
Dilansir dari BBC.com, Jumat (27/7/2018), tempat terbaik untuk menikmati gerhana bulan total adalah di setengah bagian Afrika Timur, Timur Tengah dan Asia tengah. Gerhana bulan yang terjadi pada 28 Juli nanti tidak dapat dilihat oleh masyarakat yang berada di daerah Amerika Tengah dan Amerika Utara.
Sementara itu untuk di Amerika Selatan, gerhana hanya bisa dilihat sebagian di bagian timur, di kota-kota seperti Bueno Aires, Montevideo, Sao Paulo dan Rio de Janeiro. Di kota-kota tersebut dan tempat-tempat lain di sekitarnya, gerhana akan terlihat saat Bulan keluar di atas khatulistiwa, garis dimana permukaan Bumi dan langit sepertinya bertemu.