Curhat Pembaca: Bingung Pilih Pacar yang Jauh atau Gebetan yang Dekat

Fimela.com, Jakarta Dari: Ririn

Hai all, namaku ririn. Aku kuliah semester 2 sekarang. Aku punya pacar LDR di Malang, aku di Jkt. Hubungan aku sama dia baik-baik aja, dia sempurna kecuali dia jauh. Huhu.

Terus, aku di sini punya gebetan lain. Dia kakak senior. Kita gak sengaja deketnya karena satu organisasi. Aku nyaman sih sm dia tapi aku ngerasa masih ada batas karena aku sadar aku punya pacar walau jauh.

Pas deket sama aku, si seniorku ini mutusin pacarnya. Tapi aku gak putusin pacarku sampe skrg. Apa aku harus seriusin hubungan sama yang di sini dan ninggalin pacarku cuma karena dia jauh? Atau aku harus tetep bertahan karena hubungan kita baik-baik aja walau dia jauh?

***

Dear Ririn,

Kalau hubunganmu baik-baik saja sama dia yang jauh, lantas mengapa kamu memikirkan kemungkinan untuk berpisah? Sebenarnya, apa yang dibutuhkan oleh hatimu? Apa yang kamu cari?

Kamu harus tahu dulu apa yang kamu mau, lalu bersiap untuk menjalaninya dengan sepenuh hati. Jauhi diri dari penyesalan. Kalau sudah bisa lakukan itu, baru kamu bebas mencermati satu persatu pilihan yang tersedia, dan bersiap memilih.

Baim Wong telah resmi melamar Paula hari sabtu, 21 Juli kemarin di Semarang.

Ini Bukan Sekadar Pilihan

Ilustrasi Relationship Couple — Ilustrasi relationship. (Foto: unsplash.com)

Apapun yang kamu inginkan, takkan jadi sekadar pilihan. Itu adalah jalan hidupmu selanjutnya yang harus kamu telusuri dengan segenap hati, yang harus kamu nikmati dan kamu syukuri. Di sini tentu saja kamu memegang kendali. Jadi baik buruk yang kamu pilih di depan sana, seharusnya tidak kamu sesali karena itu merupakan keinginanmu.

Mau sama gebetan yang di sini ataupun yang jauh, pada dasarnya yang kamu butuhkan adalah satu; komitmen. Dekat atau jauh, kalau tidak ada komitmen yang sama kuat dari kedua belah pihak akan sama saja hasilnya. Gagal-gagal juga. Makanya, pilih, pada siapa kamu ingin berkomitmen?

Kalau Cinta, Jarak Takkan Berarti Apa-apa

Ilustrasi Relationship — Ilustrasi relationship. (Foto: unsplash.com)

Apa karena dia jauh, lantas menurutmu dia tak pantas diperjuangkan? Apa karena dia tak bisa selalu di sisimu, dia jadi tak lebih berarti dibanding si gebetan yang tiba-tiba datang dan berusaha menyingkirkan semua yang menghalangi jalannya menujumu? Apa cinta harus seperti itu?

Anggaplah jarak itu tidak ada, apa kamu tetap berkeinginan meninggalkan pacarmu? Jika jawabannya iya, berarti dia memang tak perlu kamu pertahankan. Namun jika kamu merasa bersamanya kebahagiaanmu lengkap, tak ada salahnya belajar menunggu. :)

***

Punya masalah percintaan yang bikin galau? Curhatin aja! Kirim curhatanmu ke redaksi@bintang.com. Jangan lupa tulis subject emailnya: CURHAT PEMBACA BINTANG, ya. Curhatanmu akan dijawab dan kamu bisa lihat jawabannya di www.bintang.com/relationship. Ditunggu!