Fimela.com, Jakarta Bagi pasangan yang mendambakan buah hati dan sedang menjalani program kehamilan, kerap khawatir ketika melihat sejumlah sperma tercecer keluar usai melakukan hubungan seks. Untuk mengantisipasi hal tersebut, banyak calon ibu yang akhirnya melakukan berbagai cara agar sperma nggak tumpah.
BACA JUGA
Advertisement
Ada yang mengangkat kedua kakinya ke atas bahu sang suami atau juga ke tembok. Atau menggamjal bawah pinggul dengan bantal agar pinggul lebih terangkat.
Pasalnya, mereka khawatir kalau sebagian sperma tumpah akan mengurangi kemungkinan untuk hamil. Padahal, kamu sebenarnya nggak perlu terlalu khawatir.
Karena, biar bagaimana pun, dilansir dari Parents.com, cuma satu sperma yang akan membuahi sel telur. Lagi pula, air mani yang keluar saat sang suami ejakulas terbuat dari berbagai macam komponen. Sperma cuma salah satu dari banyak komponen tersebut.
Normalnya, ada 20-400 juta sperma yang terkandung di dalam air mani dalam satu kali ejakulasi. Namun, yang akan mencapai ke mulut rahim hanya sebagian kecil saja. Apa lagi, mengingat kalau di antara jutaan sperma, cuma satu yang akan berhasil membuahi telur.
Advertisement
Perlukah Mengangkat Kaki Usai Bercinta?
Lantas, perlukah mengangkat kaki usai bercinta? Dilansir dari Parents.com, sebenarnya calon ibu yang subur tak perlu mengangkat kaki ke atas. Karena, sperma yang sehat akan berjalan ke arah mulut rahim dan ke tuba falopian untuk bertemu dengan sel telur.
Namun, dilansir dari BoykePedia, sebagian pasangan mengalami kesulitan mendapatkan keturunan. Saat diperiksakan ke dokter, baik calon ibu dan ayah tak mengalami masalah apa pun pada organ reproduksinya.
Bagi mereka yang kesulitan dan sudah menunggu cukup lama untuk mendapatkan buah hati, dr Boyke menyarankan untuk mengangkat kaki ke atas dan bercinta pada masa subur.