Sukses

Lifestyle

Heboh Video Bonceng Jenazah di Jambi, Begini Penjelasan Polisi

Fimela.com, Jakarta Masyarakat dunia maya tiba-tiba saja dihebohkan dengan dua video singkat yang memperlihatkan motor tengah bonceng jenazah. Video tersebut diunggah oleh akun Instagram Krishna Murti, seorang perwira tinggi Polri yang sejak 22 Juli 2016 lalu mengemban amanat sebagai Karomisinter Divhubinter Polri.

Dalam akun Instagramnya, Krishna Murti memberikan sebuah penjelasan panjang mengenai penemuan mengejutkan mobil patroli di sebuah daerah di Kabupaten Tanjung Jabung Timur (Tanjabtim), Provinsi Jambi tersebut. Di bawah ini adalah penjelasan Krishna Murti soal motor bonceng jenazah di akun Instagramnya @krishnamurti_bd91.

“Polantas kaget setelah hentikan motor yang berboncengan tiga. Ternyata satu yang diboncengkan adalah jenazah yang meninggal di jalan dan dibawa dengan menggunakan sepeda motor ... ( slide pertama ). Kemudian slide kedua dihantarkan sampai rumah ... !!!

Terima kasih kepada rekan2 dilapangan, jaga terus tugas kemanusiaan dimanapun rekan2 berada.. , trims @ndorobeii atas kiriman video nya.. Sukses terus utk Polres jajaran TANJUNG JABUNG TIMUR semoga kebaikannya dibalas yang maha kuasa Aamin #kmupdates@humaspolrestanjabtimur@satlantas_tanjabtimur.”

Video tersebut pun langsung dihujani berbagai komentar netizen yang umumnya bertanya-tanya bagaimana kejadian tersebut bisa terjadi. “Bang @krishnamurti_bd91 sudah ada perkembangan info nggak ya. Kepdesnya di mana atau puskesmas setempat kok bisa sampai segitu ironisnya situasi yang dialami saudara kita itu. Mungkin bisa diselidiki lebih lanjut bang,” komentar seorang netizen.

Banyak netizen yang terlihat memberikan informasi mengenai awal mula peristiwa bonceng jenazah tersebut. Ceritanya pun muncul dengan beragam versi. Tapi, di bawah ini adalah penjelasan polisi mengenai peristiwa yang menghebohkan tersebut seperti dilansir Bintang.com dari Liputan6.com, Rabu (25/7/2018).

Polisi Memberikan Penjelasan Soal Bonceng Jenazah di Jambi

Kasat Lantas Polres Tanjabtim, AKP Tezmirizal saat dihubungi Liputan6.com, Selasa (24/7/2018) menjelaskan, awalnya petugas kepolisian tengah melintas untuk berpatroli di sekitar kawasan Kecamatan Geragai, Kabupaten Tanjabtim, Jambi. "Jadi awalnya tidak sengaja. Mereka minta tolong saat kebetulan kami tengah patroli," kata Tezmirizal.

Menurut Tezmirizal peristiwa tersebut terjadi pada Senin, 23 Juli 2018, sekitar pukul 11.00 WIB. Salah satu pengendara motor tersebut menjelaskan bahwa pada awalnya mereka berangkat dari daerah Simpang Kiri hendak menuju Kuala Jambi yang berjarak sekitar 60 kilometer.

Saat berangkat, mereka menggunakan dua sepeda motor. Namun, di tengah perjalanan, salah satu penumpang mengaku sakit di bagian perut. Karena ada yang sakit, akhirnya diputuskan untuk dibonceng tiga, hingga akhirnya korban meninggal dunia di perjalanan.

Sebelum meninggal, jenazah yang belum diketahui identitasnya itu awalnya tengah bertandang ke rumah saudaranya di daerah Simpang Kiri dan minta diantar ke rumahnya di Kuala Jambi. "Awalnya, mereka membawa dua motor, jadi bukan langsung bonceng tiga. Namun, karena satu sakit dan diduga meninggal, akhirnya jadi bonceng tiga, yang di tengah itu (yang meninggal)," Tezmirizal menjelaskan.

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading