Dry Cleaning Bisa Picu Leukemia, Benarkah?

Dry Cleaning (pixabay) — Metode dry clean menggunakan zat pembersih khusus yang ternyata menimbulkan risiko kanker seperti leukemia. (Foto: Pixabay)

Fimela.com, Jakarta Metode dry clean memang membantu meringankan salah satu pekerjaan rumah tangga. Dengan metode baju secara kering ini kamu bisa membersihkan baju mahal atau yang berbahan tertentu sehingga nggak rusak.

Metode ini menggunakan larutan pencuci khusus yang disebut tetrachlorethylene atau perchlorethylene (PERC). Larutan ini isa menghilangkan noda pada pakaian tanpa harus menggunakan air.

Namun, di samping kemudahan yang ditawarkan tersebut, ternyata dapat memicu timbulnya leukemia. Seperti dilansir dari KlikDokter, The International Agency for Research on Cancer (IARC) dari Badan Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan kalau lartan tersebut berbahaya.

Pasalnya, PERC ini termasuk dalam zat karsinogeik yang bisa menyebabkan timbulnya kanker pada manusia. Selain IARC dan WHO, American Cancer Society juga membenarkan hal ini.

Beberapa penelitian yang sudah dilaukan menunjukka kalau orang yang sering terpapar PERC, contohnya pegawai tempat cry cleaning atau pabrik bahan kimia yang pakai zat tersebut, sangat rentan terkena kanker. Salah satunya Leukemia, atau yang juga dieknal sebagai kanker darah.

BIntang Ini Atau Itu Episode Pamela Bowie

Paling Banyak Menyerang Saraf dan Otak

Benarkah Omega-3 Baik untuk Kesehatan Otak? (Adike/Shutterstock)

Selain bisa memicu kanker darah, PERC ini paling banyak menyerang saraf dan juga otak. Dilansir dari WebMD, PERC bisa merusak sistem saraf dan juga otak.

Namun, tingkat paparan memang bisa ditekan sehingga air minum dan udara jauh dari tingkat paparan yang sangat berisiko mengganggu kesehatan para pekerja di pabrik atau juga di tempat dry clenaing.