3 Alasan Ini Bikin Kamu Terkena Anemia

Mengenal Anemia Sel Sabit Lebih Dekat (extender_01/Shutterstock)

Fimela.com, Jakarta Anemia, gangguan darah yang paling umum diderita orang banyak. Dilansir dari Docdoc, anemia merupakan gangguan darah di mana sel darah merah jumlahnya sangat sedikit.

Atau, juga bisa disebabkan karena tidak memiliki zat darah merah atau hemoglobin yang cukup untuk membawa oksigen ke seluruh sel dan jaringan pada tubuh.

Orang-orang yang memiliki anemia biasanya sering pusing dan mudah pingsan. Tapi, ternyata masih ada banyak gejala lainnya, seperti sering lemas, kulit yang lebih pucat dan kekuningan, napas pendek, merasa kepala sangat ringan, kaki dan tangan dingin, serta sakit kepala.

Biasanya, wanita akan mengalami gejala yang lebih parah, terutama ketika anemia kambuh pada masa haid. Pasalnya, masa-masa tersebut kamu akan lebih banyak kekurangan darah.

Ada beberapa penyebab kenapa seseorang bisa kekurangan sel darah merah atau tak memiliki hemoglobin. Dilansir dari Everyday Health, berikut beberapa alasan kenapa anemia bisa terjadi.

Bintang Ini Atau Itu Episode Nadine Waworuntu: El Rumi Atau Verrel Bramasta

Kekurangan Zat Besi

Salah satu jenis anemia antara lain Iron deficiency anemia. Jenis ini disebabkan karena tubuh kekurangan zat besi. Padahal, sumsum tulangmu membutuhkan zat besi untuk membentuk hemoglobin.

Nah, karena kekurangan hemoglobin inilah akhirnya munucul penyakit anemia.

Kurang Vitamin

Kenali 8 Tanda Anemia Berikut Ini (Garagestock/Shutterstock)

Selain zat besi, tubuhmu juga membutuhkan asam folat dan vitamin B-12 untuk memproduksi sel-sel darah merah yang sehat. Masalahnya, banyak orang yang kurang makan beragam sehingga kekurangan dua nuturisi terebut.

Akibatnya, tanpa asam folat dan vitamin B-12 yang cukup, tubuh akan kekurangan sel darah merah. Anemia yang disebabkan karena kekurangan vitamin disebut dengan vitamin deficiency anemia.

Aplastic Anemia

6 Fakta tentang Anemia yang Perlu Anda Tahu (Anton Watman/Shutterstock)

Anemia jenis ini berbeda dengan anemia lainnya. Selain jarang ditemukan kasusnya, penyakit ini juga bisa mengancam nyawa. Pasalnya, tubuh tak memproduksi sel-sel darah merah yang cukup. Sehingga, mengakibatkan aplastic anemia.