5 Prinsip Ini Sudah Harus Kamu Miliki Sejak Awal Memutuskan Untuk Menikah

Fimela.com, Jakarta Menikah bukan sebuah pilihan yang bisa diambil dengan impulsif. Sebab, pernikahan itu komitmen yang mengikat seumur hidup. Sekali kamu melangkah ke sana, seluruh hidupmu akan berbeda.

Menuju ke arah sana pun sama sekali tak mudah. Butuh persiapan yang panjang baik dalam hal teknis prosesi pernikahan, maupun mempersiapkan mentalmu dan pasangan.

Dipikir-pikir mempersatukan dua orang dalam sebuah hubungan seperti pacaran saja sudah susah, bagaimana untuk pernikahan, di mana kamu dan pasangan tak bisa sembarang lari dan putar haluan atau memilih jalan perpisahan?

Ada komitmen, ada prinsip yang sudah harus digenggam sejak awal kamu dan pasangan memutuskan untuk menikah. Prinsip itu harus diterapkan setiap waktu dalam hari-hari pernikahanmu, prinsip itu akan membantu kalian terus melangkah.

Seperti apa prinsip pernikahan yang dimaksud? Simak penjelasannya di bawah ini, ya!

Bentuk Perjuangan Denada, Tetap Tegar Dampingi Anak

Prinsip Hubungan yang Harus Kamu Junjung Tinggi Sejak Awal Pernikahan

Ilustrasi Relationship Couple — Ilustrasi relationship. (Foto: unsplash.com/Pablo Heimplatz)

1. Selalu jujur terhadap pasangan

Well, sebelum memutuskan untuk menikah pun seharusnya kamu sudah belajar untuk jujur terhadap satu sama lain, dan seharusnya jujur ini sudah jadi bagian dari kebiasaan kalian. Tapi, in case suatu waktu kalian terdistraksi oleh sesuatu yang "membujuk" kalian untuk tidak jujur terhadap pasangan, ingatlah bahwa kalian sudah berkomitmen untuk selalu jujur dalam hubungan.

2. Mau belajar apapun yang dibutuhkan oleh hubungan kalian

Apapun. Belajar mencintai dengan tulus, belajar untuk mandiri, belajar untuk tidak gengsi, belajar berkompromi, bahkan mengalah. Belajar memasak, belajar bangun lebih pagi untuk mengurus keperluan rumah tangga, belajar mencuci, dan lain-lain yang mungkin sebelumnya kamu sepelekan. Kamu harus mau belajar.

Mendengar dan Menjaga, Itu Perlu

3. Telinga selalu terbuka untuk mendengar

Apa jadinya kalau dua orang dalam rumah tangga cuma mau berbicara tapi tak bisa mendengar? Pasti kacau. Makanya, pastikan kamu memiliki kemampuan, atau setidaknya bersedia untuk selalu berusaha mendengar. Itu penting lho dalam hubungan. Percayalah, kemampuan untuk mengungkapkan perasaan sama pentingnya dengan kemampuan mendengar.

4. Tahu bagaimana cara menjaga kehormatan satu sama lain

Dalam rumah tangga, kamu tak bisa sembarang lagi menceritakan semua tentang hubunganmu dengan suami. Apa yang ada di antara kalian adalah "rahasia perusahaan", baik atau buruk harus kalian telan sendiri demi stabilitas rumah tangga.

5. Rela mengesampingkan ego jika menghadapi masalah, demi mendapatkan solusi

Ego pribadi harus dinomorsekiankan ketika kamu sudah mengucap janji pernikahan, kamu harus pastikan ini sudah kamu dan dia pahami sejak awal. Ketika kamu menghadapi masalah dalam rumah tangga, absennya ego pribadi akan sangat membantu menemukan solusi.