Fimela.com, Jakarta Hogweed, sebuah nama yang cukup keren, tapi kamu nggak akan menganggapnya keren lagi kalau tahu bahwa sebenarnya Hogweed adalah tanaman raksasa yang sangat berbahaya. Dilansir dari People.com, Selasa (17/7/2018), seorang remaja laki-laki bernama Alex Childress harus dilarikan ke rumah sakit usai membersihkan halaman yang dipenuhi dengan Hogweed.
BACA JUGA
Advertisement
Di tengah liburannya Alex memutuskan untuk menghabiskan waktunya bekerja paruh waktu sebagai pemangkas pohon dan semak-semak di sekitaran lingkungan rumahnya yang berada di Spotsylvania, Virginia. Bermaksud ingin mengumpulkan uang lebih saat musim panas, Alex malah harus menghabiskan waktu di rumah sakit.
Alex tidak menyadari kalau kali ini ia harus memotong tanaman yang berbeda, tanaman Hogweed raksasa yang dikenal sangat berbahaya bagi manusia. Ya, akibat menyentuh pohon tersebut Alex mengalami luka bakar tingkat dua dan tiga yang cukup serius. Awalnya Alex memang tidak menyadari ia terkena luka bakar, ia pikir ia hanya mengalami iritasi karena terbakar panas matahari.
“Aku memotng rumput yang tinggi-tinggi lalu mengelap wajahku dan tidak terlalu peduli karena itu memang sudah biasa. Sewaktu mandi, saat air panas mengenai wajahku, kulitku mulai terasa perih dan mengelupas. Ibuku yang melihatku lalu membawa gambar pohon Hogweed. Dan ya, itu adalah pohon yang aku pangkas,” jelas Alex.
Kenapa pohon Hogweed jadi sangat berbahaya untuk manusia? “Getah (pohon Hogweed) sangat beracun dan pada dasarnya dapat menghilangkan kemampuan badan kita untuk mengendalikan radiasi UV dari sinar matahari,” jelas Joellen Lampman, pengajar Manajemen Hama Terpadu di Cornell University, seperti dikutip dari Live Science, Selasa (17/7/2018).
Getah pohon Hogweed mengandung senyawa Furanocoumarins Fotosintetis. Jika aktif senyawa tersebut dapat menyebabkan luka bakar yang parah pada kulit seseorang. Istilah medis yang digunakan untuk jenis luka bakar tersebut adalah Phytophotodermatitis, yakni suatu kondisi kulit yang disebabkan oleh kepekaan ekstrem terhadap sinar matahari.
Advertisement
Tanaman Raksasa Hogweed Umumnya Terdapat di Amerika Serikat dan Inggris
Giant Hogweed atau yang dikenal sebagai tanaman monster ini memang sudah lama dikenal sebagai tanaman yang berbahaya. Getahnya tidak hanya dapat membuat seseorang mengalami luka bakar, tetapi juga mengalami kebutaan permanen. Umumnya tanaman tersebut ditemukan di Amerika Serikat dan Inggris.
Namun Hogweed sendiri merupakan tanaman asli yang berasal dari daerah Kaukasus Asia seperti Armenia, Azerbaijan, Georgia dan sebagian dari Rusia. Di Amerika Serikat sendiri, tanaman yang memiliki nama ilmiah Haracleum Mantegazzianum tersebut dianggap sebagai gulma yang berbahaya. Hogweed sendiri dapat tumbuh hingga 14 meter.
Korban Tanaman Hogweed Tidak Cuma Satu
Bukan kali ini saja tanaman Hogweed membuat luka manusia, sudah banyak kasus yang terjadi. Salah satu yang paling menghebohkan adalah ketika gadis berusia 10 tahun yang bernama Lauren Fuller mengalami luka melepuh yang sangat parah di tangannya. Orangtua Fuller menyadari bahwa anaknya adalah korban dari tanaman raksasa Hogweed pada 2015 lalu.
“Awalnya dia baik-baik saja pada hari Minggu. Dia tidak berpikir apa-apa. Namun pada hari Senin tangannya merah mentah dan Selasa mulai muncul lecet besar. Itu benar-benar terlihat sangat buruk,” ujar Russel, ayah dari Lauren Furrel.
Sementara itu, Kepala Penasihat Hortikultura di Royal Horticultura Society, Guy Barter mengungkapkan bahwa membutuhkan waktu lima tahun untuk memberantas satu tanaman raksasa Hogweed. Tanaman Hogweed sendiri harus disingkirkan dengan menggunakan pakaian pelindung atau dihancurkan dengan menggunakan herbisida.