Fimela.com, Jakarta Menjadi selingkuhan tak pernah dan tak akan pernah jadi piihan yang benar. Membiarkan dirimu jadi orang ketiga di antara dua orang yang terikat komitmen itu selamanya akan memberimu citra buruk, apapun alasanmu ada di sana.
BACA JUGA
Advertisement
Memang benar, kadang peluang perselingkuhan itu terbuka dan kamu masuki tanpa disadari. Tapi kelanjutannya tentu saja sepenuhnya pilihanmu.
Tak mungkin kamu terus-terusan menjalin hubungan dengan seorang lelaki yang sudah memiliki istri tanpa sadar kalau kamu sudah melewati batas wajar.
Kamu mungkin bisa bilang bersamanya kamu nyaman, kamu bisa mendapat apa yang kamu butuhkan dan dia pun mendapatkan apa yang tidak bisa dia dapatkan dari istrinya di dirimu, atau dia begitu memesona hanya karena ada cincin melingkar di jari manisnya. Apapun alasannya, menjadi selingkuhan itu tindakan yang tidak bijaksana.
Laki-laki beristri memang seringkali tampak lebih menarik. Tapi, itu tak sepenuhnya fakta. Untuk beberapa alasan, pesona lelaki telah memiliki istri itu ada karena ilusi yang tercipta di pikiranmu sendiri.
Advertisement
Pria yang Beristri Tampak Menarik Juga karena Faktor Ilusimu Sendiri
Bisa jadi, sebenarnya ada faktor keputusasaan dalam dirimu mengenai komitmen
Mungkin kamu telah berkali-kali mengalami kegagalan hubungan. Mencoba mencintai sepenuh hati, serius menjalin hubungan dan menjaga komitmen, namun pada akhirnya kandas juga. Well, setidaknya di diri lelaki yang telah memiliki istri itu kamu bisa melihat kalau dia bisa berkomitmen.
Kalau kamu teman baik dari pasangan tersebut, kamu lebih mudah melihat betapa mengagumkannya dia sebagai suami
Caranya memperlakukan pasangannya, bagaimana dia menjalankan peran sebagai suami dan bagaimana dia menyatakan cintanya pada sang istri, akan membuat kamu lebih mengaguminya karena kamu berandai-andai jika dirimu yang ada di posisi tersebut.
Kalau dia bisa membuat seorang wanita--sang istri--begitu bahagia, dia pasti memang laki-laki istimewa
Tak dapat dipungkiri bahwa sebenarnya kamu dibalut rasa iri. Kamu ingin mendapat kebahagiaan yang bisa didapatkan oleh wanita tersebut dan kamu berpikir cuma dia yang bisa memberinya. Tapi kalau dipikir-pikir lebih jauh, untuk apa?
Kamu melihat semua hal baik yang dia berikan pada istrinya makanya kamu tertarik pada dia. Kamu menganggap dia bisa berkomitmen karena dua sudah menikah, dia mengagumkan sebagai pasangan, dia bisa memperlakukan istrinya dengan baik, tapi kalau pada akhirnya kamu berhasil merebut dia dari istrinya, apalah arti itu semua?
Kamu menyukainya karena dia mampu berkomitmen dibanding para lelaki single yang pernah dekat denganmu, tapi dia mengkhianati komitmen yang dibuat bersama sang istri; yakin, yang begitu masih kamu nilai mampu berkomitmen?