Kehidupan Pahit Lalu Muhammad Zohri

Fimela.com, Jakarta Ketika masyarakat di seluruh dunia, termasuk di Indonesia memusatkan perhatiannya pada Piala Dunia 2018 di Rusia, tiba-tiba saja ada sebuah kabar membanggakan untuk masyarakat di Tanah Air. Lalu Muhammad Zohri berhasil merebut medali emas di Kejuaraan Dunia Atletik U-20.

Bukan cuma sebuah gosip karena di media sosial sudah ramai video singkat yang memperlihatkan detik-detik perjuangan Lalu Muhammad Zohri ketika mengikuti Kejuaraan Dunia Atletik yang digelar di Tampere, Finlandia, Rabu (11/7/2018). "Saya sangat bangga sekali terhadap apa yang saya dapatkan hari ini. Sangat luar biasa bagi saya," ujar Zohri dalam wawancara usai lomba seperti dilansir akun berbagi video IAAF.

Masyarakat Indonesia pun langsung penasaran dengan pemuda berusia 18 tahun yang berhasil mengharumkan nama Indonesia tersebut. Liputan6.com pun sempat mewawancarai sang kakak, Baiq Fazilah (29 tahun). Hingga kini sang kakak masih bisa menitikan air mata ketika melihat mengingat kembali adiknya bisa mendapatkan medali emas.

"Saya langung nangis-nangis enggak bisa menahan bangga, haru. Saya langsung kabarkan ke teman-teman di Facebook kalau Zohri menang," tutur Fazilah dengan nada gembiranya seperti dikutip dari Liputan6.com, Jumat (13/7/2018). "Di tempat kerja pun enggak karuan, perasaan pingin pulang terus," dia menambahkan.

Pada kesempatan itu Fazilah pun sempat menceritakan kehidupan Lalu Muhammad Zohri yang penuh perjuangan. Fazilah adalah anak sulung dari pasangan almarhum Lalu Ahmad Yani yang meninggal 27 Agustus 2017 dan almarhumah Saeriah wafat Februari 2015. Zohri merupakan bungsu dari empat bersaudara; Baiq Fazilah (29), Lalu Ma'rib (28), Baiq Fujianti(almarhum), dan Lalu Muhamad Zohri."Kami bertiga tinggal di gubuk reyot," seloroh Fazilah. Ya, ekonomi keluarga yang tidak bagus sempat membuat Lalu Muhammad Zohri ingin berhenti sekolah. Namun beruntung karena Zohri memiliki seorang kakak yang rela berkorban untuk adik-adiknya.

"Pernah dia sempat enggak mau lanjut SMA. Saya bilang, biar kakak saja yang tamat SD, kamu harus tinggi sekolahnya," kata Fazilah. Perjuangan Lalu Muhammad Zohri serta pengorbanan dan doa dari sang kakak dan keluarga tercinta tidak sia-sia, Zohri tidak hanya membuat bangga sang kakak, tapi juga seluruh masyarakat Indonesia turut merasakan kebahagiaan yang sama. Terima Kasih Lalu Muhammad Zohri!