Fimela.com, Jakarta Penulis Adnan Oktar alias Harun Yahya mendadak jadi pembicaraan masyarakat dunia. Harun Yahya ditangkap oleh kepolisian Turki di kediamannya di Istanbul, Rabu (11/7/2018). Harun Yahya ditangkap Unit Kejahatan Keuangan Polisi Istanbul karena beberapa tuduhan, mulai dari serangan seksual, penipuan hingga spionase militer.
BACA JUGA
Advertisement
Dilansir dari kantor berita Turki, Anadolu Ajansi, Kamis (12/7/2018), bersama dengan Harun Yahya, Kepolisian Turki juga menangkap 235 orang yang disebut ‘memiliki jaringan dengan kelompok Harun Yahya’. Koresponden Hurriyet melaporkan saat penangkapan tersebut, penjaga keamanan Harun Yahya sempat melakukan perlawanan.
Dalam penangkapan tersebut pihak kepolisian juga menyita sebuah senjata, baju besi, dan kendaraan lapis baja. Harun Yahya sendiri sempat memberikan pernyataannya, ia menganggap bahwa penangkapannya sebagai konspirasi asing. “Ini adalah konspirasi oleh Inggris,” tegas Harun Yahya kepada wartawan saat dia dikawal dari mobil polisi ke rumah sakit.
Harun Yahya dikenal sebagai seorang penulis yang kontroversial, menurut websitenya, Harun Yahya telah menulis lebih dari 300 buku yant tela diterjemahkan ke dalam 73 bahasa, termasuk bahasa Indonesia. Salah satu bukunya yang berjudul ‘Atlas of Creation’ yang diterbitkan pada tahun 2006 sempat menghebohkan.
Dalam buku yang menghebohkan tersebut Harun Yahya menulis tentang teori evolusi Charles Darwin adalah sebuah akar terorisme global. Setelah ditangkap Harun Yahya yang dijuluki sebagai televangelist usai ditangkap langsung dibawa ke Rumah Sakit Negara Haseki di Istanbul untuk pemeriksaan medis.
Advertisement
Perempuan Pengikut Harun Yahya Alami Pelecehan
Fakta-fakta kelompok Harun Yahya memang sangat mengejutkan. Harun Yahya sendiri ditangkap karena dituding menyebarkan aliran sesat, melakukan tindak kriminal, pemerkosaan dan penculikan anak di bawah umur.
“Organisasi ini (yang didirikan Harun Yahya) penuh hal buruk di dalamnya. Anak-anak usia 7 hingga 17 tahun mendapatkan pelecehan seksual. Beberapa perempuan bahkan mengalami pemerkosaan berulang-ulang,” jelas Ceylan Ozgul, salah seorang mantan pengikut Harun Yahya kepada Anadolu Agency.
Harun Yahya dan Perempuan-perempuan Cantik
Harun Yahya memiliki sebuah saluran televisi yang diberi nama ‘A9’. Harun Yahya sendiri menjadi pembawa acara dalam sebuah program yang mendiskusikan isu keagamaan dan sosial. Dalam acara tersebut juga diisi dengan wanita yang dia sebut sebagai ‘Kittens’ atau anak kucing.
Dilansir dari media Turki, Hurriyet Daily News, Kamis (12/7/2018), dalam program televisi yang Harun Yahya bawakan terlihat ia juga menari dengan wanita-wanita muda yang ia panggil ‘kittens’. Tak hanya itu, ia juga bernyanyi dengan para pria muda yang disebutnya ‘lions’ alias singa.
“Ada referensi keagaam tertentu yang ia bahas dalam acaranya, ia juga menampilkan penari perut. Apa yang seperti itu dapat dilakukan? Dia sepertinya telah kehilangan keseimbangan mental,” ujar Kepala Direktorat Hubungan Agama Turki (Diyanet), Ali Erbas yang mengecam acara TV kontroversial milik Harun Yahya tersebut.