Fimela.com, Jakarta Sulit buang air besar (BAB) atau sembelit memang sangat mengganggu. Bukan cuma terasa kembung dan buncit, tapi pada saat ingin BAB, feses yang keras dan nggak mau keluar justru bikin kamu harus berada di toilet lebih dari sejam.
BACA JUGA
Advertisement
Biasanya, dilansir dari Prevention, sulit BAB dikarenakan kurang banyak minum air mineral dan konsumsi serat. Sehingga, feses mengeras dan sulit untuk dikeluarkan.
Namun, sebenarnya BAB kurang lancar bukan masalah besar, menurut ahli Gastroenterologi dan asisten profesor kedokteran di NYU Langone Health, Melissa Latorre, M.D., jarang ada kasus orang sembelit yang akhirnya diopname atau berisiko terkena komplikasi yang mengancam jiwa.
"Namun, yang paling penting adalah mengecualikan penyakit yang mirip dengan sembelit, seperti kanker kolorektal," katanya kepada Women's Health Magazine.
Mengingat kasus BAB kurang lancar kebanyakan tak berbahaya, kamu tetap saja harus waspada. Ada beberapa tanda kalau gejala yang mirip sembelit itu sebenarnya sudah nggak wajar lagi, dan kamu harus memeriksakan diri ke dokter.
Advertisement
Nggak BAB Seminggu atau Lebih
Masalah BAB kurang lancar sebenarnya pasti pernah dialami hampir semua orang. BAB yang nggak lancar memang bikin perut sakit. Selain itu, feses menjadi keras dan kadang sulit sekali mengeluarkannya.
Namun, sebenarnya kalau cuma beberapa hari nggak BAB, kamu nggak perlu ke dokter. Hal ini disampaikan ahli gastroenterologi di Chevy Chase, Maryland, sekaligus penulis buku Gutbliss: A 10-Day Plan to Ban Bloat, Flush Toxins, and Dump Your Digestive Baggage, Robynne Chutkan, M.D..
Menurutnya, kamu masih bisa melakukan pengobatan dengan cara tradisional di rumah. Misalnya, makan banyak buah pepaya, atau lebih banyak makan yogurt, sayuran, dan juga minum air mineral.
Tapi, kalau sudah nggak BAB selama seminggu bahkan lebih, kamu sepertinya harus memeriksakan diri ke rumah sakit. Karena, menurut Chutkan, feses itu mengandung banyak racun yang bisa diserap kembali oleh tubuh kalau terlalu lama berada di dalam usus.
Konstipasi dengan Komplikasi Lain
Selain itu, kamu harus segera periksa ke dokter kalau sembelit atau yang juga disebut dengan konstipasi, disertai dengan gejala lain.
Seperti perubahan tekstur feses, ada darah pada feses, timbulnya wasir, menurunnya berat badan, nafsu makan berkurang, mual dan muntah-muntah.