Fimela.com, Jakarta Salah satu penyanyi cilik andalan kelahiran 90-an, Tasya Kamila, kini sudah menjelma jadi gadis dewasa yang siap memasuki satu fase baru dalam hidupnya. Setelah lulus kuliah S1, lanjut S2 di luar negeri dan lulus lagi, Tasya Kamila resmi dilamar Randi Bachtiar Minggu, 1 Juli 2016 kemarin.
BACA JUGA
Advertisement
Tasya dan Randi sudah menjalin hubungan selama kurang lebih lima setengah tahun, semenjak mereka masih sama-sama berstatus mahasiswa. Namun, Tasya bukanlah sosok yang mau banyak terbuka perihal hubungan asmaranya.
Selama ini, Tasya lebih senang bercerita soal pendidikannya, juga soal karier dan ambisinya di masa depan ketimbang soal hubungan ia dan sang kekaish.
Kemesraan Tasya dan Randi hanya bisa kita lihat dari unggahan-unggahan mereka di media sosial instagram. Namun dari situ kita bisa lihat nilai-nilai positif yang ada dalam hubungan mereka.
Setidaknya, nilai-nilai dari hubunga Tasya dan Rani berikut inilah yang bisa kita jadikan inspirasi untuk hubungan kita sendiri.
Advertisement
Fakta-fakta Hubungan Tasya Kamila dan Randi Bachtiar yang Bisa Jadi Inspirasi Semua Pasangan
Mengedepankan pendidikan dan karier tak berarti harus mengesampingkan asmara
Anggapan bahwa pendidikan dan asmara tak bisa jalan beriringan sangat bisa dipatahkan dengan hubungan Tasya Kamila dan Randi Bachtiar. Mereka berhasil membuktikan bahwa persoalan asmara bisa berjalan beriringan dengan upaya-upaya meniti karier, mengejar pendidikan, dan menggapai cita-cita. Selama pasangan sudah berkomitmen dalam hubungannya dan mau mendukung satu sama lain, semua bisa dijalani dengan seimbang.
Saling mendukung itu perlu
Ketika membicarakan keberlangsungan hubungan, perkara dukungan dari dan bagi satu sama lain tak bisa dipisahkan. Dukungan akan melengangkan jalan kalian mengembangkan diri masing-masing dalam hal apapun yang diminati. Pada akhirnya, ruang untuk berkembang itulah yang membuat hubungan jadi sehat dan turut berkembang pula.
Â
Tasya Kamila dan Randi Bachtiar Tambah Satu Contoh LDR yang Sukses Sampai Pelaminan
LDR bukan akhir dari sebuah hubungan selama kedua pasangan mau sama-sama berusaha
Berapa banyak pasangan yang pilih mengandaskan hubungannya begitu saja ketika dihadapkan pada pilihan untuk LDR? Tasya dan Randi tentu bukan salah satunya. Mereka sempat menjalani LDR saat Tasya melanjutkan studi pascasarjana ke Columbia University, Amerika Serikat. Sampai Tasya lulus dan kembali ke tanah air, hubungan mereka tetap baik-baik saja. Tasya dan Randi berhasil membuktikan mereka jauh lebih kuat dari jarak yang memisahkan.
LDR bisa berujung ke pelaminan
Meski masih ada satu tahap lagi sampai benar-benar menuju pernikahan, setidaknya sejauh ini kita bisa tahu kalau pasangan LDR pun bisa berujung ke pelaminan. Sebab, yang mempengaruhi bisa atau tidaknya bukan jarak, melainkan kesungguhan dan komitmen antara pasangan.