Fimela.com, Jakarta Kematian memang tidak bisa diprediksi, namun Angie, seorang ibu yang memiliki delapan orang anak seolah tahu jika dirinya tak akan bisa hidup lebih lama lagi, setelah kanker menggerogoti tubuhnya.
Melansir laman Mirror.co.uk, suaminya Ian Milthorpe (56) berkisah, jika Angie didiagnosis mengidap kanker payudara saat berusia 29 tahun, saat mereka baru memiliki tiga orang anak, yaitu Ryan (32), Damon (29), dan Reece (27).
Meski telah didiagnosis kanker, Angie dan Ian melanjutkan untuk memiliki lima orang anak, yaitu Connor (19), si kebar Jake dan Jade (15), Corey (12), dan Ella (10). Sayangnya di tahun 2008, Angie mengalami gejala baru yaitu batuk-batuk dan dokter menemukan kanker di paru-parunya.
BACA JUGA
Kondisinya yang terus memburuk pun akhirnya mendorong Angie membuat catatan berisi 15 aturan yang harus dilakukan suaminya saat harus mengurus anak-anak mereka sendirian, dirinya lagi.
Dua tahun dari diagnosis terakhirnya, Angie pun menghembuskan nafas terakhirnya, dan perjuangan Ian mengurus ke-8 buah hatinya sendirian dengan berbekal catatan dari sang istri pun dimulai.
Advertisement
Isi Catatan yang Ditinggalkan Angie Sebelum Meninggal
Catatan yang memiliki noda air mata Angie itu, adalah 15 buah aturan mengurus anak, yang harus ditaati Ian setiap hari, mulai dari ritual sebelum tidur, berapa jam yang didapat anak- anak untuk bermain gadget, sampai pengingat untuk menggunakan tabir surya.
Awalnya, catatan itu berisi 16 poin, namun Angie menghapusnya. Ia yakin jika dicoretnya aturan nomor 16 adalah pengingat dari Angie untuk suaminya agar tetap memedulikan dan menjaga dirinya.
"Saya merindukan Angie setiap hari, tetapi saya benar-benar merasakan keberadaannya saat cucu- cucu kami lahir. Dia akan senang memeluk mereka (cucu), sama sepertiku," ujar Ian.
Berhasi Mengurus Anak dengan Catatan Angie
Catatan yang dibuat Angie, masih ditaati Ian hingga saat ini. Ia pun berhasil mengurus kedelapan anaknya dengan baik. Bahkan ia berniat untuk menurunkan aturan yang dibuat istri tercintanya itu kepada cucu-cucu mereka.
Bicara soal Ian, hidup sendiri dan mengurus delapan orang anak bukanlah hal yang mudah. Di usianya yang sudah lebih dari setengah abad, Ian mengaku jika ia lebih sulit menghadapi kesehatannya dibandingkan dengan mengurus delapan anaknya, mengingat Ian adalah seorang mantan penambang yang kerap mengalami masalah pernafasan.
"Hal tersulit yang harus saya hadapi adalah kesehatan saya. Saya hanya ingin melakukan yang terbaik untuk Angie dan anak-anak. Saya tak ingin menjadi beban," katanya.