Fimela.com, Jakarta Jalan hidup yang dipilih memang sudah sepatutnya mengarahkan kita pada kebaikan dan kebahagiaan yang utuh. Namun itu tak selalu terjadi, bahkan kadang kita harus memilih jalan yang salah dulu untuk tahu bagaimana benarnya. Termasuk dalam hal hubungan asmara.
BACA JUGA
Advertisement
Tak banyak orang yang langsung bertemu cinta sejatinya di kali pertama ia membuka hati. Seringnya, mereka dipertemukan dengan orang-orang yang salah dulu, melakukan berbagai kesalahan dulu supaya bisa tahu mana yang benar.
Belum lagi harus merasakan patah hati yang teramat sangat karena tersakiti oleh pasangan. Sengaja ataupun tidak sengaja, disakiti oleh orang yang telah kamu percaya sepenuh hatimu itu menyesakkan.
Memang tiada gunanya bertahan dalam hubungan yang terus membuatmu merasa terus tersakiti. Tapi sungguh, sia-sialah semua sakit hati itu kalau kamu tidak belajar apa-apa dari sana.
Jangan buru-buru menyerah, pastikan kamu sudah mendapat hikmah dari rasa sakit hatimu ke pasangan terlebih dahulu.
Advertisement
Pastikan Kamu Telah Pelajari 5 Hal Ini Sebelum Menyerah dari Hubungan yang Menyakitkan
Tahu bagaimana kebenarannya
Kadang, mengetahui sesuatu salah tak seiring dengan mengetahui kebenarannya. Nah dalam hal ini kamu harus tahu bagaimana yang benarnya dahulu. Kamu harus punya perbandingan. Misal; pacarmu selalu memperlakukanmu dengan kasar. Kamu harus sadar bahwa tidak semua cowok bersifat demikian--apapun keadaannya. Kamu harus lihat kalau di sekitarmu ada cowok yang bisa memperlakukan pasangannya dengan lembut dalam keadaan apapun.
Bisa bijaksana menghadapinya
Kalau dia bersalah padamu dan kamu membalasnya dengan perbuatan serupa, artinya kamu belum menghadapinya dengan bijaksana. Justru kamu harus tunjukkan pada dia kebenarannya lewat perbuatan. Seperti apa dia seharusnya sekaligus bagaimana yang kamu harapkan. Kalau api dibalas api, yang ada kebakaran.
Melihatnya dari sudut pandang yang berbeda
Tidak mentang-mentang kamu jadi korban di sini lantas kamu boleh terus menangisi kemalanganmu. Seharusnya merasa pernah disakiti membuat kamu tumbuh jadi lebih kuat dan bijaksana, serta mampu memandang sebuah permasalahan dari banyak sisi. Dengan begitu kamu akan mampu memahami dan pandai menempatkan diri di lain waktu.
Belajar Dari Rasa Sakit Itu Baik Untuk Masa Depan
Mampu memaafkan
Menyimpan dendam tak pernah baik, untuk diri sendiri maupun hubungan yang dijalani ke depannya. Sedikit banyak dendam itu akan memberi pengaruh buruk. Makanya, percuma kamu menyerah dan memilih berpisah dari si dia yang bersalah padamu kalau kamu tidak mau dan/atau mampu memaafkan.
Memastikan langkah selanjutnya akan lebih baik
Berjanjilah pada dirimu sendiri kalau kamu akan memilih jalan yang lebih baik. Semua sakit hati yang kamu dapat dari hubungan ini patut kamu jadikan 'bekal' untuk menuntun langkahmu menuju ke arah yang lebih baik.