Kata Perempuan: Berani Datang ke Pernikahan Mantan?

Sebagian perempuan yang ditanyai mengatakan jika mereka tak akan menghadiri undangan pernikahan mantan kekasihnya. Alasannya beragam, mulai dari rasa sakit hati yang tak terobati, juga enggan melihat mantan kekasihnya bahagia dengan orang lain.

"Biarpun mantan adalah masa lalu, tapi rasa sakit sama kenangan buruk yang dia buat itu masih terasa sampai saat ini. Aku sih nggak mau datang kalau diundang ke nikahannya dia. Biarin deh dibilang sombong atau apapun, yang jelas aku nggak mau berhubungan atau ketemu lagi sama mantan," ujar salah satu narasumber Bintang.com yang tak bersedia disebutkan namanya.

"Aku nggak mau datang sih kalau diundang kepernikahannya mantan. Takut nggak kuat lihat dia bahagia sama orang lain, terus akunya jadi ngelakuin yang nggak-nggak, terus jadi viral kayak yang sudah-sudah," - Fira, Mahasiswi.

Meski tak sedikit yang memilih menghadiri undangan mantan kekasih, ada juga perempuan yang merasa tak masalah jika ia harus menghadiri undangan mantan.

"Kalau diundang aku mau datang sih. Sekalian mau kasih lihat kalau aku baik-baik aja meski udah disakitin, dan ikut bahagia saat dia menemukan cinta dari orang lain. Ikhlas saja aku mah, semoga perempuan yang jadi istrinya bisa dia perlakukan dengan baik," - Junita, Karyawan Swasta.

Ya, mengikhlaskan dan mendoakan yang terbaik rasanya menjadi pilihan terbaik agar masing-masing bisa lebih mudah menjalani hidup, meski pilihan tersebut tak gampang untuk dijalani.

Bagaimana dengan kamu, apa mau dan sanggup menghadiri undangan mantan kekasih?