Fimela.com, Jakarta Siapa sih yang tidak senang kalau hubungan yang dijalin bersama pacar tersayang bisa lanjut ke jenjang pelaminan? Apalagi kalau pacarnya baik, sayang keluargamu, pekerja keras dan memperlakukanmu dengan baik. Pasti maunya berjodoh sama dia, kan?
BACA JUGA
Advertisement
Tapi kan memilih pasangan hidup juga tidak bisa asal senang, tidak bisa asal sayang. Banyak kriteria yang harus dipertimbangkan, terutama dari dalam diri kalian sendiri sebagai pasangan.
Menikah itu butuh komitmen. Komitmen itu tak mengenal kata menyerah, tak mengenal kata bosan. Komitmen itu menjaga dan dijaga. Selama pacaran, kalian sudah bisa menerapkannya atau belum?
Sedikit banyak, kemampuan menjaga komitmen memang dapat terlihat semenjak pacaran. Makanya kalau ada yang bilang, "berkomitmennya nanti aja kalau sudah menikah, masih pacaran mah senang-senang aja dulu," itu jangan dipercaya. Justru, komitmen ditanam dan kita belajar untuk merawatnya sejak masih pacaran. Kalau itu sudah dilakukan, baru deh bisa dikatakan kalau kamu dan pacar layak berjodoh.
Selain itu, komitmen dan kepantasan kalian untuk berjodoh juga bisa tampak dari beberapa hal di bawah ini. Coba kamu baca sampai selesai, lalu pikirkan, kamu dan pacar sudah begini belum?
Advertisement
6 Hal yang Tunjukkan Kamu dan Pacar Layak Berjodoh
Dia tak pernah gagal membuatmu bersyukur bisa berdampingan dengannya
Dia mungkin tidak sempurna, dia memiliki banyak kekurangan, dia juga sering melakukan kesalahan. Tapi tak satupun dari itu semua yang membuatmu terpikir untuk berpisah. Bukan karena kamu bodoh, tapi karena kamu tahu kalian berdua bisa cukup bijaksana untuk selalu belajar dari kesalahan dan berusaha jadi lebih baik di kemudian hari berikutnya.
Kamu dan dia bisa jadi diri sendiri di hadapan satu sama lain
Dari apa-apa yang tak disukai di diri satu sama lain, kalian memilih untuk belajar menerima dan mencintai apa adanya selagi itu tak mengganggu stabilitas hubungan kalian. Kalaupun ada yang perlu diubah, itu akan diubah berdasarkan kesadaran dan kesepakatan bersama; bukan paksaan dari salah satu pihak.
Tapi, keinginan untuk terus memperbaiki diri demi satu sama lain juga tak lenyap begitu saja
Diterima dan dicintai apa adanya tak membuat kalian terlena dalam zona nyaman. Justru, dari sana keinginan untuk terus memperbaiki diri muncul. Bagi pasangan yang berbaik hati mencintai kita apa adanya, timbul keinginan besar dari dalam diri untuk memberi yang terbaik pula kepada mereka.
Apa yang Sudah Lewat dan Apa yang Sedang Dijalani Saat Ini Mengarahkan Langkah Kamu dan Pacar Menuju Masa Depan
Hubungan kalian pernah mengalami masa-masa sulit
Pernah mengalami masa-masa sulit namun terbukti bertahan. Kemampuan dalam menghadapi kondisi-kondisi seperti itulah yang dibutuhkan sebagai modal menjalin hubungan rumah tangga. Sebab rumah tangga takkan selalu bahagia, takkan selalu mulus. Kalau sejak pacaran kalian sudah mengalami dan kalian masih bersama sampai kini, setidaknya kalian tahu bagaimana caranya bertahan.
Kalian selalu melibatkan satu sama lain dalam setiap langkah yang diambil
Ya, meski dalam hubungan kamu dan pacar = satu, namun ada masanya kalian punya pilihan sendiri-sendiri. Kendati demikian, kalian tetap saling dukung selagi itu baik, kalian juga tak menghilangkan peran pasangan dalam keputusan yang diambil itu walau sekadar jadi supporter. :)
Adanya kesamaan visi misi dalam hidup
Visi dan misi dalam hidup adalah sesuatu yang membuat kita terus melangkah maju. Visi misi hidup yang sama dengan pasangan, akan menjaga langkah kita tetap seirama, dan tentunya menuju ke arah yang sama. Kesamaan visi misi tersebut adalah poin penting untuk menentukan kalian dan pasangan cocok atau tidak terus bersama.
Kalau kamu dan pacar sudah melakukan ini dalam hubungan kalian, berarti kalian cocok berjodoh, nih!