Fimela.com, Jakarta Flu merupakan salah satu penyakit yang paling sering menyerang. Meskipun mudah untuk disembuhkan, namun flu nggak boleh dianggap remeh juga. Soalnya, kalau salah penanganan, imun tubuh yang lemah justru akan memperparah flu yang kamu derita.
BACA JUGA
Advertisement
Biasanya, orang Indonesia akan mengonsumsi obat untuk menghentikan pilek dan demam. Tapi, banyak juga orang yang mengatasinya dengan cara-cara tradisional.
Misalnya dengan jamu dan juga minuman herbal dan alami. Tapi, kamu pasti penasaran, kan, gimana kalau orang di luar negeri mengatasi flu dengan cara tradisional menurut budaya mereka.
Soalnya, flu ini merupakan penyakit yang diderita hampir semua orang di dunia. Dilansir dari Futuready.com, ada beberapa perbedaan antara orang Eropa dan Timur Tengah untuk mengatasi flu.
1. Orang-orang di Eropa
Kalau di Indonesia minum jamu atau minuman tradisional lainnya. Tapi kalau di Eropa berbeda. Orang-orang di sana biasa makan sup panas untuk mengurangi gejala dan menghentikan flu.
Advertisement
2. Timur Tengah
Di Timur Tengah juga beda lagi, lho! Di sana, mengobati flu bukan dengan makanan atau minuman, melainkan dengan sebuah metode pengobatan tradisional.
Bekam, pengobatan tradisional yang juga sudah lama di kenal di Tanah Air, merupakan pengobatan tradisional yang dilakukan dengan cara mengeluarkan darah kotor menggunakan alat. Cara ini dipercaya mengaktifkan sel-sel kekebalan tubuh dan membantu menyeimbangkannya kembali.