Fimela.com, Jakarta Berhasil menjalin hubungan dalam waktu lama bukan berarti tak ada sedikitpun masalah melanda. Mempertahankan hubungan adalah soal kemampuan mengatasi masalah. Dengan kata lain, yang berhasil pacaran dalam waktu lama bukan pasangan yang tak pernah menghadapi masalah, tapi pasangan yang berhasil mendapatkan solusinya tiap mereka dihadapkan pada masalah.
BACA JUGA
Advertisement
Permasalahan dalam hubungan banyak wujudnya. Namun jika dirunut satu persatu, semua tetap kembali ke fondasi hubungan. Fondasi hubungan yang baik dan kuat akan mendukung terbentuknya output yang baik pula, salah satunya sikap bijaksana dalam menghadapi masalah. Misalnya saja, dalam mengatasi keraguan.
Eits, jangan salah. Ragu itu milih semua orang, semua pasangan. Bukan cuma yang baru saja yang bisa meragu, yang sudah lama bersama pun pasti punya keraguan tersendiri. Nah, di sinilah fondasi hubungan akan memainkan perannya.
Pada pasangan yang memiliki fondasi hubungan lemah, keraguan itu bisa menimbulkan masalah besar yang tak jarang berakhir pada perpisahan. Sementara yang fondasi hubungannya kuat, keraguan akan selalu diiringi dengan upaya saling meyakinkan, sehingga hasilnya keraguan itu justru memperkuat mereka.
Seperti apa keraguan yang dihadapi para pasangan yang sudah lama bersama dan bagaimana mereka mengatasinya? Silahkan simak penjelasannya di bawah ini. Jangan lupa pelajari dan terapkan pada hubunganmu, ya!
Advertisement
Apa kita bisa selalu begini?
Tak ada yang pasti bertahan selamanya di dunia ini, waktu yang bergulir selalu membawa perubahan. Hati pun tak bisa selamanya ditetapkan kecuali itu merupakan kehendak Tuhan, sedangkan kehendak Tuhan sendiri tak bisa kita atur sesuka hati sesuai keinginan. Tak heran kalau pertanyaan "Apa kita bisa selalu begini?" saat mereka sedang bahagia dan merasakan cinta dari pasangannya itu muncul.
Pasti ada rasa takut kehilangan, tapi tak perlu biarkan rasa itu menguasai. Cara mengatasi keraguan akan hal ini dengan bijak adalah dengan bersyukur dan terus melakukan yang terbaik selagi kebersamaan itu masih bisa dinikmati.
Bagaimana kalau bosan melanda?
Tidak mungkin ada pasangan yang tak pernah merasakan bosan sedikitpun. Yang baru sebentar saja bisa bosan, apalagi yang sudah lama bersama? Pasangan yang sudah lama bersama itu mungkin cuma tak menyadari bahwa mereka sudah pernah melewati masa-masa bosan tersebut, makanya masih ada pertanyaan "Bagaimana kalau bosan melanda?"
Pada kenyataannya, ketika mereka bosan mereka tak memusatkan pikiran ke arah kebosanan tersebut. Mereka sibuk mencari cara kesenangan baru bersama, sehingga mereka lupa bahwa mereka sedang bosan. Ketika mereka berpikir untuk menyerah karena bosan, mereka kembali mengingat apa yang sudah mereka perjuangkan untuk sampai ke sini; lalu buru-buru menghalaunya.
Advertisement
Bisa lanjut ke jenjang selanjutnya atau tidak, ya?
Wajar kalau pertanyaan ini muncul setelah lama berpacaran. Tapi, mereka yang sudah lama pacaran itu tak memaksakan diri untuk menemukan jawaban di waktu yang memang belum tepat, karena mereka tahu memaksakan diri cuma akan membuat mereka patah hati.
Cara mengatasinya? Mereka memastikan bahwa mereka sama-sama ingin menuju ke sana, dan berpikir positif bahwa mereka bisa mencapainya. Keinginan tersebut juga mereka iringi dengan doa dan usaha. Jadi, mereka tak ada waktu untuk meragu.