Supaya Nggak Khilaf, Ini Tips Belanja Lebaran

Fimela.com, Jakarta Selain musim mudik, jelang Lebaran masyarakat Indonesia juga mengenal yang namanya musim belanja. Baju baru memang nggak diwajibkan saat merayakan Idul Fitri, tapi beberapa masyarakat Indonesia setiap tahunnya jelang Lebaran akan memenuhi mall-mall atau pusat perbelanjaan untuk membeli baju Lebaran.

Nggak cuma baju untuk Lebaran, tapi ada hal-hal lain yang harus dibeli untuk memeriahkan hari raya, mulai dari ketupat, rendang, opor ayam, hingga beragam camilan manis yang lebih banyak ditemukan saat Lebaran. Beruntung saat pengeluaran membludak di bulan Ramadan ada yang namanya tunjangan hari raya atau THR.

Tapi apakah kamu harus menghabiskan uang gajian plus uang THR untuk persiapa Lebaran? Tentu saja nggak perlu. Ada baiknya kamu tetap menyisihkan sedikit uang untuk kehidupan di bulan selanjutnya. Jangan sampai kamu khilaf belanja hal-hal yang tidak dibutuhkan jelang hari raya.

Belanja tanpa adanya kontrol malah akan membuat kamu menyesal dikemudian hari lho. maka dari itu, sebelum terlambat, ada baiknya kamu menjalankan beberapa tips supaya nggak gila belanja ini. Berhemat bukan berarti pelit, kita memang harus jaga-jaga untuk menghadapi hal tak terduga, kan?

1. Apa yang Benar-benar Kamu Butuhkan

Sebelum pergi ke pusat perbelanjaan ada baiknya dari rumah kamu sudah mencatat segala hal yang kamu butuhkan untuk Lebaran nanti. Ingat ya, yang kamu butuhkan, bukan hal-hal yang nggak penting yang cuma memuaskan keinginan kamu saja. Misalnya saja kamu lebih membutuhkan kerudung untuk Lebaran dibandingkan dengan kalung. Ya, kamu beli kerudung saja.