Fimela.com, Jakarta Seks buat suami istri memang cara lain untuk saling mengutarakan cinta. Namun, seks tak cuma sekadar rutinitas rumah tangga saja. Tapi juga ada fun dan kepuasan.
BACA JUGA
Advertisement
Dilansir dari Huffington Post, kepuasan yang dicapai kedua belah pihak itu harus sama saat berhubungan intim. Tapi, bukan berarti harus mengalami orgasme.
Soalnya, seks ternyata tetap asyik dan bisa dinikmati tanpa harus mencapai puncak. Yang penting, bahasa kasih sayang tersampaikan.
Meskipun begitu, ada sebuah praktik di luar negeri yang hingga kini menjadi viral. Namanya, Karezza, yaitu praktik hubungan intim tanpa mencapai orgasme.
Huffington Post menulis, Karezza ini berasa dari bahasa Italia, caress, yang artinya lemah lembut. "Adalah bentuk kasih sayang dalam sebuah hubungan di mana orgasme bukan tujuan, dan idealnya tidak terjadi pada pasangan saat bercinta," tulis Reuniting yang dikutip dari Huffington Post.
Advertisement
Lebih Terpuaskan
Banyak orang awam mengira praktik ini aneh. Selain itu, banyak juga yang menduga kalau pasangan yang mempraktikkan ini tak akan bahagia kehidupan seksualnya sebagai suami dan istri.
Namun, ternyata menurut para pasangan yang melakukan Karezza, justru koneksi secara emosional dan afeksi lebih terlihat. ABC News mewartakan, seorang cowok 51 tahun bernama Matt Cook mempraktikkan Karezza bersama istrinya yang masih berumur 25 tahun.
Menurutnya, Karezza justru membuat kehidupan seksnya dengan pasangan jauh lebih baik dan memuaskan, meskipun tanpa ada orgasme.