Fimela.com, Jakarta Don't judge a book by it's cover, ungkapan itu biasanya selalu muncul saat seseorang bertemu dengan orang baru. Nah, ungkapan itu juga sepertinya patut kamu pegang saat melihat seorang pemuda bernama Xiao Cui, yang sering disangkan sebagai kakek berumur 80 tahunan karena wajahnya yang berbeda dari kebanyakan anak muda.
Seperti dilansir dari Oddity Central, Xiao Cui adalah seorang murid SMA di Harbin, China yang berusia 18 tahun. Jika dibandingkan dengan teman-temannya yang lain, wajah Xiao Cui memang terlihat sangat tua, tapi hal tersebut disebabkan oleh kondisi misterius yang menyebabkan otot dan kulitnya jadi kendur.
Cui sendiri menyadari gejala pertamanya ketika ia masih SMP, di mana wajahnya terlihat mulai semakin kendur dan terus berlanjut. Para dokter sendiri masih berusaha memahami kondisi yang dialami Cui dengan membiarkannya sambil mencari tahu bagaimana menghentikan kondisi tersebut. Dengan kata lain, Cui tidak punya pilihan selain menerima kondisinya saat ini dan tetap berpikir positif.
Advertisement
Namun Cui juga bisa bersyukur karena ternyata kondisi yang menyebabkan dirinya jadi terlihat tua itu sama sekali tidak mempengaruhi kesehatannya. Selain itu, Cui juga bisa melayangkan terima kasihnya pada keluarga dan teman-temannya yang selalu mendukung dan memberi semangat hingga akhirnya ia bisa menerima keadaannya saat ini.
BACA JUGA
Teman-temannya di sekolah juga kerap menjulukinya sebagai Superman karena ia punya kemampuan di berbagai bidang. Cui juga mengatakan kalau tetap berpikir positif jadi kunci utama untuk menghindari candaan orang-orang di sekitar akan penampilannya. Nah saat ini Cui juga tengah berjuang untuk bisa masuk ke universitas ternama di China.
"Bohong kalau aku mengatakan aku tidak merasa terganggu dengan penampilanku, tapi aku selalu berusaha menjadi orang yang positif, itu kekuatan terbesarku," ujar Xiao Cui dalam video yang diposting di laman Facebook People Daily. Selain Cui, sebelumnya ada 2 orang lain yang memiliki kondisi sama seperti Cui yang nampak seperti kakek-kakek, yaitu Hu Juan (28) dan Yuan Taping (30).
Penulis: Natanael Sepaya
Sumber: Kapanlagi.com