Obrolan Intim: Normalkah Gumpalan Darah Saat Menstruasi?

[Bintang] Obrolan Intim: Ternyata Ini 3 Trik Aman Bercinta di Bulan Ramadan — Supaya bulan puasa di bulan Ramadan-nya nggak batal, ini ada 5 trik aman bercinta yang harus dipahami suami-istri. iStockphoto | Digital Imaging: Nurman Abdul Hakim/Bintang.com)

Fimela.com, Jakarta Meski kamu mens setiap bulan selama bertahun-tahun, ternyata masih ada berbagai misteri yang belum kamu ketahui. Mulai dari sindrom, gangguan pada siklus menstruasi, keputihan, dan termasuk soal darah yang keluar itu sendiri.

Perkara darah menstruasi memang banyak yang bisa kamu bahas. Seperti misalnya, warna darah menstruasi yang bisa menandakan kondisi kesehatanmu, atau juga gumpalan darah.

Nah, gumpalan pada darah haid ini memang kadang bikin kamu nggak nyaman. Makanya, banyak cewek yang harus buru-buru ganti pembalut karena gumpalan tersebut bikin pembalut basah dan terasa penuh.

Tapi, selain nggak nyaman, sebenarnya darah apakah yang menggumpal itu? Terus, kenapa bisa menggumpal? Normal, nggak, ya?

Dilansir dari Health Line, nggak semua cewek memiliki gumpalan darah pada saat haid. Tapi, memang sebagian cewek mengalami hal ini, apa lagi pada saat darah haid lagi banyak-banyaknya. Terus, kenapa bisa ada gumpalan darah pada saat mens?

TERKAIT: Tips Orangtua dalam Menghadapi Menstruasi Pertama Anak dengan Bijak dan Tepat Waktu

TERKAIT: Emosi dan Menstruasi, Mengungkap Hubungan Antara Hormon dan Suasana Hati Wanita

5 Fakta Dibalik Hubungan Nikita Mirzani dan Dipo Latief

Kenapa Bisa Menggumpal?

Sakit Perut Saat Haid, Atasi dengan Cara Ini (Marcos Mesa Sam Wordley/Shutterstock)

Ketika dinding rahim luruh, darah mengumpul pada bagian bawah rahim dan membuat mulut rahim kontraksi lalu darah menstruasi keluar. Nah, untuk memperbaiki dinding rahim yang menebal dan membuatnya kembali tipis, tubuh akan mengeluarkan antikoagulan.

Nah, pada saat ini pula, gumpalan darah keluar dari mulut rahim. Biasanya, darah yang menggumpal ini keluar pada saat heavy period atau darah sangat banyak. Beberapa cewek bisa mengalaminya sampai 2-3 hari.