Fimela.com, Jakarta Bulan Ramadan adalah bulan baik bagi segala hal. Kaum muslim biasa memaknainya sebagai kesempatan untuk meningkatkan iman dan taqwa kepada Sang Pencipta, juga untuk berusaha 'merayu' semanis mungkin agar Dia berkenan mengabulkan doa-doa yang kamu panjatkan.
BACA JUGA
Advertisement
Perkara jodoh adalah salah satu doa yang banyak dipanjatkan. Tidak secara gamblang, tapi mungkin dalam hati terbesit ucapan, "Semoga Ramadan ini dipertemukan dengan jodohnya." Atau juga getol berdoa supaya berjodoh dengan pacar yang sekarang ini, dan meminta agar Ramadan berikutnya sudah bisa menjalani bersama suami istri.
Kamu sendiri termasuk yang mana nih, girls? Well, dua-duanya sebenarnya sulit ditafsirkan karena itu menyangkut takdir. Namun jika kamu mau bertahan pada realita, kamu bisa kok membaca 'pertanda'.
Buat yang jomblo dan masih dalam tahap mencari, pekalah. Buka mata, hati, dan telinga lebar-lebar lalu ikuti intuisi. Berdoa dan pasrahlah, niscaya langkahmu akan dengan sendirinya mengarah ke sana.
Buat yang sudah punya pacar dan masih kepo kamu bakal berjodoh sama dia atau tidak? Gampang, at leats saat ini perkirakan saja dulu; kalian layak atau tidak untuk berjodoh? Dia layak atau tidak jadi imam-mu? Caranya gampang, cek saja dari sikap si pacar sehari-hari selama Ramadan ini!
Advertisement
4 Sikap yang Cerminkan si Pacar adalah Calon Suami Idaman
Jodoh itu, membawamu pada kebaikan
Jangan berharap kamu dan si dia akan berjodoh kalau selama bulan Ramadan, dia malah mengajakmu melakukan sesuatu yang dilarang. Sebaliknya, berdoalah lebih keras agar kalian berjodoh kalau sikapnya semakin kentara berusaha mengajakmu sama-sama memperbaiki diri, dari perilaku sehari-hari maupun ibadah.
Si dia lebih senang mengajakmu buka puasa bersama di rumah
Dia akan senang hati mengajakmu buka puasa di rumahnya bersama keluarganya, dia pun tak keberatan diajak buka puasa di rumahmu bersama keluargamu. Baginya sama saja, yang penting di tengah keluarga. Itulah yang lebih dia suka dibanding harus antre panjang untuk berbuka puasa di restoran dan makan terburu-buru karena yang lain menunggu gantian.
Pacarmu Sudah Begini? Pertahankan!
Bangunin sahur tak perlu lagi diminta
Setiap dia bangun lebih dulu, dia akan menyapamu. Kalau kamu sudah menyapanya duluan, dia akan membalasnya ketika kamu bangun. Walau harus nahan ngantuk sambil makan dan chatting, dia tetap tak keberatan melakukannya. Ini adalah bentuk perhatian sepele yang dia sadar betul akan memberi pengaruh baik bagi hubungan.
Menyemangati kamu yang sedang berpuasa
Ada kalanya ujian datang pada kita yang sedang berpuasa. Tak sekadar lapar, haus, tapi juga emosi. Dalam momen-momen seperti itu, dukungannya tak pernah absen. Ia menyemangati kamu seperti menyemangati seorang anak kecil yang baru belajar puasa. Bukan merendahkan, tapi itu adalah salah satu caranya menjagamu tetap berada pada kebaikan Ramadan.
Gimana? Kamu bisa temukan perilaku ini pada pacarmu, belum?