Fimela.com, Jakarta Sebagian orang di dunia ini mengaku jika dirinya memiliki kemampuan magis, salah satunya perempuan asal Australia bernama Ari Kala, yang mengaku jika dirinya bisa mencium bau seseorang yang akan meninggal dunia.
Bicara soal kemampuan tak biasanya ini, Ari mengaku jika ia mendapatkan kemampuan inda keenam tersebut saat usia 12 tahun. Melansir laman Mirror, Ari pun menjelaskan jika kemampuannya muncul saat mengunjungi pamannya yang tengah sekarat dan kemudian ia mencium bau tak sedap.
Anehnya, kala itu hanya dia yang mencium bau tersebut, di mana tak ada anggota keluarga lain yang mencium bau serupa seperti yang ia rasakan. "Malam sebelum kematiannya, aku mencium bau busuk di dalam rumah," kisahnya.
"Aku pikir itu bau jenazah, karena aku belum pernah mencium bau itu sebelumnya. Tapi tak ada orang lain yang bisa menciumnya. Kemudian aku menyadari kalau itu adalah frekuensi kematian yang bisa aku cium," lanjutya.
Sejak saat itu, Ari pun kerap mengalami hal yang sama, di mana saat ia berada dikerumunan orang-orang dengan penyakit terminal, atau mereka yang sudah sangat tua, bau tersebut pun kerap muncul.
Hal ini pun sempat membuat Ari merasa terbebani, di mana ia mengetahui jika seseorang sudah mendekati kematiannya, namun ia tak bisa berbuat apa-apa. "Kadadng-kadang terasa seperti beban. Aku dulu ingin menyampaikannya, namun aku menyadari itu bukan tugasku," katanya.
Advertisement
Membaca emosi orang
Selain mengaku jika dirinya bisa mencium bau seseorang yang akan meninggal, Ari pun mengatakan bahwa dirinya bisa membaca emosi seseorang dan memimpikan hal-hal yang akan menjadi kenyataan.
"Aku bisa membaca emosi seseorang dan selalu bermimpi tentang hal-hal yang kemudian menjadi kenyataan," akunya.
Meski begitu ia tak lantas menunjukkannya karena ia takut dihakimi orang lain atas kemampuannya, "Orang-orang tak menyukainya, dan ketika aku semakin takut dihakimi, aku mengalihkan kemampuan ini," ujar Ari.
Meninggalkan pekerjaan dan jadi paranormal
Seiring bertmbahnya usia, dengan kemampuan yang dimilikinya Ari kemudian memutuskan untuk menjadi seorang paranormal dan meninggalkan pekerjaannya sebagai sekretaris hukum.
Keputusannya untuk menjadi seornag paranormal profesional pun tak berjalan mulus, di mana ia mendapat respon negatif dari teman dan keluarganya dan ditinggalkan oleh mereka, namun ia tak merasa masalah karena pekerjaan sebelumnya telah membuatnya meresa depresi.
"Aku kehilangan beberapa teman dan keluarga, tapi itu adalah keputusan terbaik yang pernah saya buat".